Menanti Sokongan Kebijakan yang Ramah Industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri pengolahan non-migas (IPNM) alias industri manufaktur bergerak dinamis sepanjang tahun 2025. Kombinasi dari faktor global dan domestik sempat membuat indeks manufaktur tersungkur, meskipun di pengujung tahun 2025 bisa kembali mendaki ke zona ekspansi.
Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia mendaki ke level 53,3 per November 2025. Sebelumnya, PMI Manufaktur Indonesia sempat terjerambap di zona kontraksi selama empat bulan beruntun, yakni April - Juli 2025.
Baca Juga: Tantangan Industri Manufaktur Tahun 2026: Dari Harga Gas Hingga Gempuran Impor
