Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi

Rabu, 05 Februari 2025 | 04:45 WIB
Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi
[ILUSTRASI. Di tengah ketidakpastian yang masih tinggi, investor bisa memanfaatkan volatilitas untuk memperoleh yield yang lebih atraktif. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar obligasi dalam negeri masih akan tinggi. Penangguhan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap Meksiko dan Kanada dinilai tidak terlalu memberi dampak positif terhadap pasar keuangan. Terlebih, China melakukan balasan dengan mengenakan tarif tambahan ke AS. 

Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin menilai, penangguhan kebijakan tarif Trump tidak akan mempengaruhi persepsi investor di pasar keuangan global. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Hasnur Internasional Memperkuat Armada
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:45 WIB

Hasnur Internasional Memperkuat Armada

Kehadiran armada baru ini adalah komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi industri maritim nasional,

Mobil Baru Siap Melaju  di Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:41 WIB

Mobil Baru Siap Melaju di Indonesia

IIMS 2025 yang berlangsung pada 13 sampai 23 Februari 2025 akan diikuti 31 merek mobil dari berbagai negara

Target Pertumbuhan 2024 Terancam Meleset
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:40 WIB

Target Pertumbuhan 2024 Terancam Meleset

Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2024 sebesar 4,91% hingga 5,08%

Waskita Beton Turut Menggarap Proyek PIK 2
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:34 WIB

Waskita Beton Turut Menggarap Proyek PIK 2

WSBP menyuplai 285 batang spun pile. Saat ini seluruh batang spun pile telah berhasil dikirim ke lokasi proyek.

Babak Baru eFishery di Bawah Penanganan FTI Consulting Sebagai Manajemen Sementara
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:31 WIB

Babak Baru eFishery di Bawah Penanganan FTI Consulting Sebagai Manajemen Sementara

FTI Consulting merupakan pihak ketiga independen yang ditunjuk untuk melakukan investigasi di eFishery beserta anak-anak usahanya.

TPMA Menambah Armada Tahun Ini
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:30 WIB

TPMA Menambah Armada Tahun Ini

Manajemen Trans Power Marine mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure  (capex) sebesar US$ 14 juta

Adhi Karya Dongkrak Kontrak Baru
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:25 WIB

Adhi Karya Dongkrak Kontrak Baru

PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun pada Desember tahun lalu

Layanan Transportasi Publik Tidak Terkena Penghematan
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:05 WIB

Layanan Transportasi Publik Tidak Terkena Penghematan

Kementerian Perhubungan memastikan meski ada pemangkasan anggaran, layanan transportasi publik tetap digelar.

Dana Tambahan Makan Bergizi Belum Dibahas
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:00 WIB

Dana Tambahan Makan Bergizi Belum Dibahas

Parlemen sejauh ini belum membahas tambahan anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp 100 triliun.

Direksi Memborong 15 Juta Saham VKTR
| Rabu, 05 Februari 2025 | 06:27 WIB

Direksi Memborong 15 Juta Saham VKTR

Chief Operating Officer PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), Dino Ahmad Ryandi memborong 15 juta saham VKTR dengan harga Rp 100 per lembar.

INDEKS BERITA

Terpopuler