Mencuil Cuan dari Si Pembagi Dividen

Senin, 18 Maret 2019 | 07:28 WIB
Mencuil Cuan dari Si Pembagi Dividen
[]
Reporter: Aldo Fernando, Vendi Yhulia Susanto, Yoliawan H | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten mengumumkan rencana untuk membagikan dividen tahunan di awal tahun 2019. Rencana ini bisa dimanfaatkan untuk menuai cuan.

Adapun emiten yang sudah bersiap untuk membagikan dividen di antaranya, PT Phapros Tbk (PEHA), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD).

PEHA akan membagikan dividen sebesar Rp 92,6 miliar kepada pemilik 840 juta saham. Dividen tersebut setara dengan 70% dari laba bersih tahun lalu. Dividen yang dibagikan tahun ini meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

WOMF akan bagikan Rp 64 miliar untuk dividen setara dengan 30% dari laba bersih. Sedangkan GMFI membagikan dividen sebesar US$ 6,1 juta setara 20% dari laba bersih. Adapun GMTD akan bagikan dividen senilai total Rp 2,03 miliar atau setara 3,3% laba bersih GMTD di tahun lalu.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji, emiten pembagi dividen memang disukai pasar. Tak ayal, saham ini biasanya naik.

Namun, Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan, jika ingin masuk ke saham dividen sekarang, sepertinya lumayan telat. Sebab, dari sisi harga sudah merefleksikan momen kenaikan harga saham. "Momen ini lebih kepada memprediksi ekspektasi di awal, ujar dia, Jumat (15/3).

Untuk pilihan saham, Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, investor yang ingin masuk demi mendapatkan dividen cocok menyasar saham PEHA. Sebab, persentase dividennya cukup besar, yakni 70 % dari laba bersih. Dia juga menyarankan, agar para investor yang telah memiliki saham PEHA untuk tetap hold sampai cum date tiba. "Kalau orientasinya jangka panjang, boleh hold lebih lama," ucap William belum lama ini.

Sementara itu, Nafan memilih WOMF. Dia mengestimasi, target jangka menengah panjang saham ini di Rp 420. Apalagi dividen yield yang diberikan juga cukup besar. Sedangkan William merekomendasikan PEHA dengan target harga Rp 2.500 hingga akhir tahun.

Bagikan

Berita Terbaru

Langkah Pincang Sepatu Lokal Menghadapi Selundupan
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Langkah Pincang Sepatu Lokal Menghadapi Selundupan

Di tengah maraknya sepatu selundupan, produsen sepatu lokal menolak menyerah. Pabrikan sepatu di Tangerang sampai Jawa Timur mulai ekspansif.

Ini Cara BATA Mengencangkan Tali Sepatu Pasca Tutup Produksi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Ini Cara BATA Mengencangkan Tali Sepatu Pasca Tutup Produksi

Cara bata mengencangkan tali sepatu dengan mengambil produksi sepatu dari pihak ketiga.                      

IHSG Anjlok Sepekan, Ini Biang Kerok dan Prediksi Pekan Depan
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:32 WIB

IHSG Anjlok Sepekan, Ini Biang Kerok dan Prediksi Pekan Depan

Dari lima hari perdagangan sepekan periode 13-17 Oktober 2025, IHSG turun dalam empat hari perdagangan dan hanya naik sehari pada Kamis (16/10).

Dirut Indokripto Koin Semesta Menyukai Saham Sebagai Investasi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Dirut Indokripto Koin Semesta Menyukai Saham Sebagai Investasi

Ade Wahyu, Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) berinvestasi sebagai proses pendewasaan diri dalam mengelola risiko.

Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha Konstruksi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha Konstruksi

Mengupas profil PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) yang tengah gencar menambah 10 kegiatan usaha di bidang konstruksi

Beli Kapal Tanker, Emiten Tommy Soeharto Ini Merogoh Kocek  US$ 26,93 juta
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Beli Kapal Tanker, Emiten Tommy Soeharto Ini Merogoh Kocek US$ 26,93 juta

Pembelian kapal tersebut sejalan dengan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha GTSI sebagai perusahaan di bidang usaha pelayaran.

Quick Commerce Terdorong Gaya Hidup Serba Cepat
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Quick Commerce Terdorong Gaya Hidup Serba Cepat

Industri quick commerce yang melayani belanja kebutuhan sehari-hari, saat ini mendapat banyak permintaan dari masyarakat urban.

Pinjaman Daring hingga Layanan Gadai, Jadi Pilihan Lintas Generasi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Pinjaman Daring hingga Layanan Gadai, Jadi Pilihan Lintas Generasi

Masyarakat mencari sumber dana cepat dan fleksibel. Pinjaman daring, paylater, hingga layanan gadai, jadi pilihan lintas generasi.

Saat Tetes Tebu Menjelma Jadi Angsa Putih
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Saat Tetes Tebu Menjelma Jadi Angsa Putih

Pemerintah berencana menerapkan program mandatori pencampuran etanol 10% dalam bensin. Dan, telah membuat peta jalan bioetanol dari tetes tebu

Strategi Keberlanjutan ADHI Menjadi ESG Champion
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Strategi Keberlanjutan ADHI Menjadi ESG Champion

PT Adhi Karya Tbk baru saja merilis peta jalan keberlanjutan. Dalam peta jalan tersebut, ADHI menetapkan ambisi masuk SEA Fortune 100

 
INDEKS BERITA

Terpopuler