Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 16:45 WIB
Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia
[ILUSTRASI. President Director PT Daya Intiguna Yasa Tbk (“MDIY”) Edwin Cheah (kedua kanan) bersama Direktur Perdangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Susandy (kanan) serta Komisaris dan ajajran Direksi MDIY saat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2024). PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). MDIY melepas 2.519.039.400 saham atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, yang terdiri dari 1% saham baru yang diterbitkan oleh MDIY dan 9% saham milik Azara Alpina Sdn. Bhd. selaku pemegang saham penjual. MDIY menetapkan harga saham sebesar Rp 1.650 per lembar saham sehingga akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 4,15 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/12/2024.]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah tulisan panjang opini menarik hampir setengah halaman koran dari staf pengajar Departemen Akuntansi Universitas Indonesia, Budi Frensidy, terbit di Harian Kontan pada Senin 20 Januari 2025 lalu. Dikatakan menarik, karena topiknya memang menyasar isu yang memang cukup hangat diperbincangkan pelaku pasar modal belakangan: penawaran perdana saham umum alias initial public offering (IPO) PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) yang nilainya mencapai Rp 4,15 triliun itu.

Dalam tulisan sepanjang 914 kata, Budi menguraikan beberapa hal yang menurut Budi janggal ihwal IPO MDIY satu per satu. “Adanya transaksi pihak berelasi dengan efek tambahan ekuitas Rp 524 miliar yang mencurigakan, nilai transaksi yang jumbo, valuasi IPO yang sangat tinggi, sempat ARB di hari pertama, dan IPO berbekal laporan review dari Kantor Akuntan Publik menarik perhatian saya,” tulis Budi (20/1/2025).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Genjot Kinerja di Semester Dua, Aspirasi Hidup (ACES) Dorong Kontribusi Gerai
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Genjot Kinerja di Semester Dua, Aspirasi Hidup (ACES) Dorong Kontribusi Gerai

Ke depan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) berupaya meningkatkan produktivitas dan kinerja toko yang telah beroperasi.

Jasa Marga (JSMR) Siap Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 286 Miliar
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Jasa Marga (JSMR) Siap Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 286 Miliar

Sumber dana untuk pelunasan obligasi dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025, yang akan diterbitkan Jasa Marga.

Jasa Marga (JSMR) Siap Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 286 Miliar
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Jasa Marga (JSMR) Siap Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 286 Miliar

Sumber dana untuk pelunasan obligasi dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025, yang akan diterbitkan Jasa Marga.

Was-was Terhadap Produk TIK Asal AS Tanpa TKDN
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Was-was Terhadap Produk TIK Asal AS Tanpa TKDN

Wacana ini mencuat setelah Presiden AS Donald Trump menyebutkan Indonesia akan membebaskan produk AS dari persyaratan lokal konten

Was-was Terhadap Produk TIK Asal AS Tanpa TKDN
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Was-was Terhadap Produk TIK Asal AS Tanpa TKDN

Wacana ini mencuat setelah Presiden AS Donald Trump menyebutkan Indonesia akan membebaskan produk AS dari persyaratan lokal konten

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%

SCNP menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai Rp 290,45 miliar. Jumlah tersebut meningkat hampir 30% 

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%

SCNP menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai Rp 290,45 miliar. Jumlah tersebut meningkat hampir 30% 

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan deregulasi sejumlah aturan di bidang multifinance.    

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan deregulasi sejumlah aturan di bidang multifinance.    

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:35 WIB

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) resmi menggelar sidang perdana kasus dugaan kartel bunga di industri pinjaman fintech lending.

INDEKS BERITA

Terpopuler