ILUSTRASI. PT KDB Tifa Finance Tbk tengah berupaya memenuhi ketentuan free float dan membuat perdagangan saham TIFA lebih ramai. DOK/TIFA
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akuisisi PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) oleh The Korea Development Bank (KDB) pada 8 September 2020 silam berdampak negatif terhadap saham emiten multifinance tersebut.
Perdagangan saham TIFA yang sebelumnya memang sudah sepi menjadi sangat tidak likuid. Maklum, jumlah saham yang beredar di tangan investor publik hanya sekitar 12,73 juta saham. Ini setara 0,36% dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada TIFA.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.