Mengantongi peringkat AA, Clipan Finance merilis medium term notes Rp 1 triliun

Selasa, 20 Maret 2018 | 17:43 WIB
Mengantongi peringkat AA, Clipan Finance merilis medium term notes Rp 1 triliun
[ILUSTRASI. Clipan Finance]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN),  akan menerbitkan medium term notes (MTN) III Tahun 2018 senilai Rp 1 triliun. Surat utang jangka menengah yang akan dirilis besok pagi, Rabu (21/3), ini berjangka waktu tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2021.

MTN III Clipan Finance Indonesia Tahun 2018 ini menawarkan kupon sebesar 9% per tahun. Imbal hasil dengan tingkat bunga tetap ini akan dibayarkan tiga bulan sekali mulai 21 Juni 2018. 

Direktur Clipan Finance Engelbert Rorong, mengatakan, dana hasil penerbitan MTN III Tahun 2018 akan digunakan untuk membiayai modal kerja. Sesuai dengan rencana bisnis pada tahun ini, Engelbert menambahkan, sumber pendanaan pembiayaan Clipan Finance selain dari pinjaman bank berasal dari penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Langkah anak usaha Grup Panin menerbitkan  MTN III/2018 ini juga seiring persiapan perusahaan membayar MTN II/2015 senilai Rp 700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018. Namun, pembayaran utang jatuh tempo tidak akan menggunakan dana hasil penerbitan MTN III/2018. Engelbert mengatakan, selain dari hasil penagihan piutang, Clipan Finance masih memiliki plafon fasilitas pinjaman bank yang mencukupi untuk membayar utang jatuh tempo.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengganjar MTN III Clipan Finance Indonesia Tahun 2018 dengan peringkat AA dengan prospek stabil.

Menurut Pefindo, peringkat tersebut mencerminkan dukungan kuat dari pemegang saham mayoritas, yakni Bank Panin, permodalan yang sangat kuat, dan profitabilitas yang kuat.

Namun, peringkat utang CFIN dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat. Pefindo akan menaikkan peringkat utang jika CFIN bisa meningkatkan posisi bisnisnya dengan signifikan dalam industri pembiayaan dan mampu menjaga performa finansial yang kuat.

Tahun ini, Engelbert mengatakan, Clipan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 10,2 triliun. Pada tahun lalu, realisasi pembiayaan Clipan Finance sebesar Rp 8,4 triliun. Padahal, target awal pembiayaan pada 2017 sebesar Rp 7,5 triliun.

Untuk menggenjot pencapaian target, Clipan Finance tahun ini akan memperluas jaringan pemasaran di daerah yang potensial baik untuk pembiayaan mobil baru maupun mobil bekas. Targetnya, Clipan Finance akan membuka lima hingga 10 jaringan pemasaran baru. 

CFIN merupakan perusahaan pembiayaan yang fokus menyasar pembiayaan mobil bekas, mobil baru, sewa guna alat berat dan mesin, dan anjak piutang. Pada tahun lalu, segmen pembiayaan konsumen menyumbang pendapatan Rp 743 miliar. Segmen sewa pembiayaan menyumbang pendapatan Rp 271,2 miliar. Sementara kontribusi segmen anjak piutang sebesar Rp 123,29 miliar.

Per akhir Desember 2017, CFIN membukukan pendapatan Rp 1,4 triliun, naik 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih CFIN pada tahun lalu naik 15% menjadi Rp 236,27 miliar.

Per 28 Februari 2018, pemegang saham mayoritas CFIN adalah Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dengan kepemilikan saham sebesar 51,48%. Pemegang saham lainnya adalah BBH Luxembourg S/A Fidelidy FX Sicav, FD FDS Pac Fund (7,95%), BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery Fund (6,02%) dan masyarakat (35,45%).

Clipan Finance saat ini memiliki 45 kantor cabang dan 30 kantor pemasaran yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

 

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025
| Senin, 07 April 2025 | 08:07 WIB

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025

Anggaran belanja modal tersebut untuk memperkuat transmisi digital entitas Grup Emtek yang bergerak di bidang media tersebut 

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan
| Senin, 07 April 2025 | 08:05 WIB

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/4) berpotensi terkoreksi dengan support di 6.265.

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini
| Senin, 07 April 2025 | 08:04 WIB

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini

Para investor kini masih mencermati arah pergerakan pasar di tengah ketegangan dagang dan ketidakpastian ekonomi global. . 

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)
| Senin, 07 April 2025 | 08:00 WIB

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)

Ada pertumbuhan siginifikan pada permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan metanol

Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung Investor
| Senin, 07 April 2025 | 07:54 WIB

Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung Investor

Padahal sebelumnya, harga emas spot sempat menyentuh rekor baru pada Rabu (2/4) ke level US$ 3.166 per ons troi.

Tantangan Daya Beli Sektor Properti Semakin Berat
| Senin, 07 April 2025 | 07:50 WIB

Tantangan Daya Beli Sektor Properti Semakin Berat

Di tengah kondisi makro ekonomi yang semakin tidak pasti, tantangan bagi emiten properti di tahun 2025 semakin berat

Paperocks Indonesia (PPRI) Merangsek Peluang Pasar UMKM
| Senin, 07 April 2025 | 07:35 WIB

Paperocks Indonesia (PPRI) Merangsek Peluang Pasar UMKM

Di kuartal kedua \2025, PPRI berencana untuk gencar masuk ke pasar UMKM yang diyakini dapat menjadi pendorong utama bagi penjualan

Bapanas Meminta Daerah Siapkan Anggaran Pangan
| Senin, 07 April 2025 | 07:05 WIB

Bapanas Meminta Daerah Siapkan Anggaran Pangan

Anggaran pangan yang disiapkan oleh pemerintah daerah untuk operasi pasar pangan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Pengurusan Girik Langsung ke Kantor Pertanahan
| Senin, 07 April 2025 | 07:00 WIB

Pengurusan Girik Langsung ke Kantor Pertanahan

Kementerian ATR/BPN menghimbau masyarakat yang masih memiliki sertifikat girik untuk segera mengganti menjadi sertifikat tanah yang sah.

Bersiap, Indonesia akan Kedatangan Koin Digital Baru di Sektor Kelapa Sawit
| Senin, 07 April 2025 | 06:36 WIB

Bersiap, Indonesia akan Kedatangan Koin Digital Baru di Sektor Kelapa Sawit

Dalam dokumen yang diterima KONTAN, PT Palm Oil Indonesia yang dimiliki Samuel Group akan merilis ICO dengan nama $PALM.

INDEKS BERITA

Terpopuler