Mengharumkan Dunia

Rabu, 09 Februari 2022 | 09:00 WIB
Mengharumkan Dunia
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyak orang mengenal HMNS, start up lokal yang bergerak di industri parfum. HMNS -- akronim dari Humans, sedang berikhtiar memperkenalkan parfum Indonesia ke pasar global.

HMNS adalah brand parfum lokal pertama dan satu-satunya dari Indonesia, yang berkesempatan memamerkan produknya di rangkaian acara Paris Fashion Week 2022, pada Maret nanti. HMNS akan merilis Ambar Janma untuk "mengharumkan" Paris.

Ambar Janma alias Manusia Harum adalah produk global pertama HMNS. Saat pre-order di pasar Indonesia, dengan harga Rp 495.000 per botol (isi 100 ml), Ambar Janma terjual kurang lebih 7.000 botol. Di pasar internasional, HMNS akan melego Ambar Janma di harga € 150 atau Rp 2,5 juta per botol.

Kemasan Ambar Janma cukup unik, kombinasi warna hitam dan putih. Punya dua karakter, Ambar (layer pertama) memiliki sifat yang mengikat dengan kulit, berkarakter elegan yang berasal dari sandalwood, amber, suede dan Gayo Patchouli. Adapun Janma (layer kedua) akan menciptakan harmonisasi aroma yang memiliki proyeksi tinggi.

Langkah HMNS untuk "go international" terbilang berani. Maklumlah, industri hilir parfum Indonesia masih sangat "hijau" untuk bersaing di panggung global. Namun, tekad ini perlu kita dukung.

Tak banyak yang tahu, sebagian bahan baku parfum global ternyata berasal dari Indonesia. Salah satunya minyak nilam atau patchouli oil, yang juga dipakai HMNS untuk meracik Ambar Janma. Nilam adalah salah satu tanaman yang menghasilkan minyak asiri.

Indonesia adalah produsen utama minyak nilam dunia, menguasai berkisar 95% pasar global. Sebesar 85% ekspor minyak asiri Indonesia didominasi minyak nilam dengan volume 1.200-1.500 ton per tahun. Minyak nilam kita merangsek sejumlah negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Prancis dan Swiss.

Namun ironis, Indonesia hanya mengekspor bahan baku, bukan barang jadi yang bernilai tambah, seperti parfum. Maka tak heran apabila neraca perdagangan minyak asiri Indonesia masih timpang.

Pada 2020, ekspor minyak asiri, kosmetik dan wangi-wangian Indonesia senilai US$ 784,9 juta, sedangkan impornya US$ 1,13 miliar. Jadi, ada defisit US$ 347 juta atau Rp 5 triliun.

Saatnya pemerintah mendukung pengembangan industri parfum lokal. Dengan memakai produk wewangian lokal yang kualitasnya juga tak kalah dari parfum impor, kita ikut membantu brand Indonesia mengharumkan dunia.              

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler