KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan energi yang menurun, merontokkan kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Analis mengatakan, usaha MEDC dalam memperbaiki kinerja, bergantung pada kenaikan permintaan dan harga komoditas, serta turunnya beban utang emiten minyak dan gas (migas) ini.
Sepanjang tahun 2020, MEDC mencatatkan kerugian US$ 189 juta dollar AS. Kerugian tersebut membengkak jika dibandingkan kerugian tahun 2019 yang sebesar US$ 38,76 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.