Berita Aneka Industri

Mengungkap Strategi Garuda Food Menekan Emisi di Pabrik

Minggu, 25 Februari 2024 | 06:05 WIB
Mengungkap Strategi Garuda Food Menekan Emisi di Pabrik

ILUSTRASI. Deretan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik PT Garudafood Putra Putri Jaya, Sumedang, Jawa Barat.

Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

Adanya tuntutan pasar agar produsen menerapkan prinsip-prinsip ESG, salah satunya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), membuat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap semakin diminati. PTLS atap banyak dipilih karena instalasi relatif cepat, tidak membutuhkan lahan yang luas, serta ketersedian sumber energi matahari melimpah.

Apalagi pemerintah sendiri telah memasang target untuk mewujudkan kapasitas terpasang PLTS atap. Yakni, pada tahun 2025 nanti bisa mencapai 3.600 megawatt (MW) atau sekitar 3,6 gigawatt (GW).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru