Menilik Efektivitas Insentif Likuiditas BI Bagi Bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir melihat likuiditas masih akan jadi tantangan utama bagi perbankan hingga tahun 2025. Alasannya, laju simpanan di bank semakin susut. Sementara potensi penurunan suku bunga acuan diprediksi kian tipis seiring terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Melihat tantangan itu, Bank Indonesia (BI) berjanji akan menggelontorkan tambahan likuiditas melalui insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM). Nilainya ditargetkan sebesar Rp 283 triliun tahun depan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.