Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan robot trading belakangan ramai diperbincangkan setelah ada robot yang ketahuan cuma tipu-tipu. Setelah sebelumnya ada kasus robot trading valas Sunton Capital, belakangan ramai dugaan penipuan robot trading kripto Mark AI. Kasus Mark AI ini juga sudah dilaporkan ke polisi.
Maraknya robot trading abal-abal ini antara lain karena belum ada aturan terkait robot trading. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menyebut, Bappebti belum mengeluarkan izin untuk penyedia layanan robot trading di Indonesia.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG