Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Rabu, 06 Oktober 2021 | 09:05 WIB
Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendalian kasus Covid-19 di dalam negeri terus bergerak ke arah yang positif. Senin (4/10), kasus infeksi baru Covid-19 kembali turun ke bawah 1.000, tepatnya bertambah 922 kasus. Ini pertama kalinya terjadi sejak Juni tahun lalu.

Kemarin, kasus Covid baru memang naik lagi, bertambah 1.404 kasus. Toh, angka kasus baru Covid-19 yang sempat turun ke bawah 1.000 tersebut tetap jadi kabar baik bagi perekonomian dalam negeri.

Harapannya, pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat bakal semakin luas. Dengan demikian, kegiatan ekonomi bisa berjalan kembali. Sinyal kegiatan ekonomi mulai berjalan sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu, saat pemerintah mulai melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.

Contoh, mal saat ini mulai ramai. Pusat perbelanjaan merupakan salah satu bisnis yang terdampak langsung pandemi, akibat pembatasan kegiatan sosial.

Menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat ini sudah mencapai sekitar 35%-40% dari kondisi sebelum pandemi. Kunjungan ke pusat perbelanjaan terutama meningkat setelah anak berusia di bawah 12 tahun boleh masuk ke mal di kawasan tertentu.

Contoh lain, kegiatan konstruksi juga mulai berjalan. Sektor konstruksi juga termasuk sektor yang langsung terdampak pembatasan sosial akibat pandemi.

Mulai menggeliatnya sektor konstruksi ini terlihat dari membengkaknya perolehan kontrak baru sejumlah perusahaan konstruksi. Ambil contoh PT Wijaya Karya Tbk.

Emiten berkode WIKA ini sudah memperoleh kontrak baru Rp 10,5 triliun di semester satu lalu. Di periode yang sama tahun sebelumnya, perolehan kontrak baru emiten ini cuma sebesar Rp 3,4 triliun.

Cuma memang, kinerja WIKA tahun ini masih belum sesuai proyeksi awal. Kinerja tidak semoncer prediksi lantaran ada kenaikan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu.

Daya beli masyarakat juga belum benar-benar pulih. September lalu, Indonesia justru mencetak deflasi 0,04%. Salah satu penyebab deflasi adalah penurunan harga telur ayam, akibat pasokan melimpah.

Toh, potensi pemulihan ekonomi mulai terlihat. Kini tinggal bagaimana menjaga momentum agar pemulihan ekonomi tidak hilang.

Meski sekarang kasus Covid-19 cenderung turun, bila tidak hati-hati, kasus bisa kembali melejit. Jangan lupa, masih ada libur akhir tahun yang berpotensi menimbulkan kerumunan.                      

Bagikan

Berita Terbaru

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:17 WIB

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak

Kinerja emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diprediksi semakin cemerlang hingga 2027 mendatang.

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:01 WIB

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor

Kebijakan deregulasi impor memberi ruang memperlancar rantai pasok bahan baku, komponen produksi, hingga barang konsumsi tertentu.

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:41 WIB

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025

Tantangan terhadap rupiah juga cukup besar dengan data PMI yang terkontraksi dan proyeksi defisit anggaran yang lebih tinggi menjadi 2,78%.

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:25 WIB

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun

Tekanan harga batubara berasal dari akumulasi turunnya permintaan impor dari China sebanyak 5% year on year (YoY).

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 15:05 WIB

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)

Pernyataan mengenai percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis, di dalam tujuan transaksi 15% saham FAST, memancing sas sis sus di pasar saham

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 09:00 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Juli 2025) Rp 1.908.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 08:25 WIB

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak

Donald Rachmat tidak tiba di posisi puncak saat ini lewat jalur instan. Dia meniti kariernya dari bawah.

Janji Ekonomi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:05 WIB

Janji Ekonomi

Tidak mudah untuk bisa merealisasikan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang saat ini saja masih jauh dari target tersebut.

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel

Dominasi negara China di industri nikel dalam negeri, efeknya dapat tidak menguntungkan bagi Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler