Mentalitas Judi

Kamis, 01 September 2022 | 07:20 WIB
Mentalitas Judi
[]
Herry Prasetyo | Senior Editor KONTAN

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bak cendawan di musim hujan, situs judi online terus bergentayangan. Peminatnya pun seakan tak pernah surut meski pemerintah belakangan tampak agresif memberantas situs judi online. 

Kementerian komunikasi dan Informatika (Kominfo), misalnya, terus menutup akses 566.332 konten digital yang memiliki unsur perjudian sejak 2018 hingga 22 Agustus 2022 lalu. Kepolisian belakangan juga sibuk membongkar berbagai kasus perjudian, khususnya sejak  ada instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau aliran dana judi online di Indonesia. Sepanjang tahun ini, PPATK telah membekukan 421 rekening terkait judi online. 

Sayang, menutup akses judi online maupun membekukan rekening pelakunya belum bisa menjadi jurus ampuh memberantas perjudian. Pelaku dengan mudah membuat situs baru maupun berganti rekening. 

Baca Juga: Duit Sitaan Kasus Judi Online Lebih dari Rp 800 Miliar

Di sisi lain, makin banyak orang yang menggandrungi aktivitas judi online. Tawaran mendapatkan untung berkali-kali lipat dengan modal kecil dalam waktu singkat menjadi iming-iming menggiurkan.

Padahal, hampir semua pemain judi paham betul, tidak ada yang bisa menang melawan bandar. Para pemain baru biasanya diberikan kesempatan menang besar hingga jackpot. Saat mereka sudah ketagihan, barulah bandar akan menguras habis duit pemain. 

Rasa penasaran akan membuat mereka terus bermain hingga rela menjual aset atau berutang ke mana-mana demi modal berjudi. Sering kali bukan untuk meraih kemenangan, namun untuk menutupi kekalahan sebelumnya. Begitulah judi: kalah bikin penasaran, menang bikin ketagihan. Hasil akhirnya hampir pasti, bandar akan selalu menang. 

Baca Juga: Ketua IPW: Ada Informasi Bahwa Ferdy Sambo Diduga Melindungi Judi Online

Berjudi atau mempertaruhkan risiko demi meraup cuan tampaknya memang menjadi bagian dari sifat alami manusia. Bukan hanya di meja judi atau di mesin slot online, namun juga di bursa saham.

Spekulasi di bursa saham bisa menjadi wahana judi yang mengasyikkan. Kenaikan harga saham hingga ARA berjilid-jilid tentu sayang dilewatkan. 

Tak sedikit investor saham yang mempertaruhkan uangnya hanya gegara takut ketinggalan alias (FOMO) maupun pengaruh influencer tanpa mengetahui fundamental emiten. Bursa saham memang bisa menjadikan Anda gacor saat Anda beruntung. Namun, jangan lupa, selalu ada yang bertugas untuk cuci piring saat pesta telah usai.          

Bagikan

Berita Terbaru

Setoran Pajak Digital Capai Rp 39 Triliun
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:14 WIB

Setoran Pajak Digital Capai Rp 39 Triliun

Jumlah setoran dari sektor usaha ekonomi digital ke kas negara telah mencapai Rp 34,91 triliun hingga Maret 2025

Kinerja Duet AMRT dan MIDI Masih Berkilau
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:08 WIB

Kinerja Duet AMRT dan MIDI Masih Berkilau

Penjualan dan laba PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) kompak menanjak.

Plafon Pinjaman Himbara ke Kopdes Hingga Rp 5 Miliar
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:07 WIB

Plafon Pinjaman Himbara ke Kopdes Hingga Rp 5 Miliar

Pinjaman dari himpunan bank milik negara (Himbara) akan digunakan sesuai kebutuhan untuk pengembangan Kopdes Merah Putih

Masih Diliputi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham Grup Adaro
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:05 WIB

Masih Diliputi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham Grup Adaro

Analis masih mempertahankan rekomendasi beli saham-saham Grup Adaro, tapi memangkas target harga sahamnya

Penjualan Ritel Tertahan Imbas Naiknya Pengangguran dan Tekanan Kelas Menengah
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 09:00 WIB

Penjualan Ritel Tertahan Imbas Naiknya Pengangguran dan Tekanan Kelas Menengah

Selain fesyen, ritel yang menjual produk-produk fast moving consumber goods seperti kebutuhan pokok, penjualannya juga turun.

Kinerja Telkom (TLKM) Masih Landai, Tapi Potensi Dividennya Menarik
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Telkom (TLKM) Masih Landai, Tapi Potensi Dividennya Menarik

Potensi dividen yang lebih besar dan rencana buyback menjadi katalis positif bagi saham Telkom Indonesia (TLKM).

Profit 32,85% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (3 Mei 2025)
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:48 WIB

Profit 32,85% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (3 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Mei 2025) 1 gram Rp 1.902.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,85% jika menjual hari ini.

Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Awal Mei 2025 71%
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:47 WIB

Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Awal Mei 2025 71%

Catatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu), hingga 2 Mei 2025, pelaporan SPT mencapai 14,07 juta.​

Inflasi Dibayangi Kenaikan Harga Non Pangan
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:42 WIB

Inflasi Dibayangi Kenaikan Harga Non Pangan

Inflasi bulanan April 2025 tercatat sebesar 1,17% dan inflasi tahunan April 2025 tercatat sebesar 1,95%, 

Anjuran Migrasi e-SIM oleh Komdigi, ini Efeknya Bagi Pelita Teknologi Global (CHIP)
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:27 WIB

Anjuran Migrasi e-SIM oleh Komdigi, ini Efeknya Bagi Pelita Teknologi Global (CHIP)

PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) memulai operasional salah satunya dengan memproduksi dan memprogram sistem operasi kartu SIM.

INDEKS BERITA

Terpopuler