Menyaingi Keppel, Konsorsium yang Didukung Temasek Ikut Menawar Singapore Press

Jumat, 29 Oktober 2021 | 12:03 WIB
Menyaingi Keppel, Konsorsium yang Didukung Temasek Ikut Menawar Singapore Press
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Annual Temasek Review in Singapore July 7, 2016. REUTERS/Edgar Su/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Konsorsium yang didukung pengelola dana milik Singapura, Temasek, mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Singapore Press Holding (SPH) senilai S$ 3,34 miliar, atau setara Rp 35,2 triliun. Tawaran yang diumumkan pada Jumat (29/10) itu, bermaksud mengalahkan tawaran yang diajukan Keppel Corp.

Konsorsium yang bernama Cuscaden Peak itu, mengajukan penawaran S$2,1 per saham secara tunai untuk Singapore Press. Nilai itu hanya sedikit di atas tawaran tunai-plus-saham dalam skema lebih rumit yang diajukan Keppel, yaitu S$2,099.

Keppel mengajukan penawaran pembelian atas SPH setelah penerbit surat kabar terbesar di negara kota itu memutuskan untuk mengalihkan bisnis medianya, yang terdiri dari publikasi termasuk Strait Times dan Business Times, menjadi perusahaan nirlaba pada bulan Mei.

Baca Juga: Singapura selidiki lonjakan yang luar biasa dalam kasus rekor COVID-19

Perdagangan saham penerbit surat kabar dihentikan pada Jumat pagi. SPH belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Keppel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan meninjau penawarannya, sehubungan dengan tawaran yang diajukan Cuscaden Peak, dan membuat pengumuman pada waktu yang tepat.

Sebanyak 40% saham Cuscaden Peak dimiliki oleh satu unit Hotel Properties Tiga Bintang yang berbasis di Singapura. Dan, 30% masing-masing oleh unit Adenium dan Mapletree Fortress, yang masing-masing merupakan bagian dari perusahaan portofolio Temasek CLA dan Mapletree.

Selanjutnya: Bela Israel, Dana Pensiun New York Keluarkan Saham Unilever dari Portofolionya

 

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler