Miliarder yang Menyulap Peternakan Babi Menjadi Pabrik Pembuatan Sepatu

Rabu, 20 Juli 2022 | 05:20 WIB
Miliarder yang Menyulap Peternakan Babi Menjadi Pabrik Pembuatan Sepatu
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Zhang Congyuan merupakan salah satu miliarder yang mengawali bisnis dari nol. Ia tidak terlahir dengan sendok emas maupun perak. Kesuksesannya hingga menjadi orang terkaya nomor satu di Taiwan murni dari hasil kerja kerasnya.

Zhang lahir dan dibesarkan di sebuah pedesaan di Kabupaten Yunlin, Taiwan. Ia lahir tahun 1948 dari keluarga petani. Meskipun berasal dari keluarga biasa-biasa saja, ia berhasil melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor

WOOD optimistis tetap bisa menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2025.meski menghadapi tantangan global.

Deru Bisnis Sektor Otomotif Masih Melambat
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Deru Bisnis Sektor Otomotif Masih Melambat

Tekanan daya beli masih menghantui penjualan emiten sektor otomotif hingga akhir tahun 2025 mendatang. 

Risiko UMKM Meninggi, Urun Dana Perkuat Mitigasi
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Risiko UMKM Meninggi, Urun Dana Perkuat Mitigasi

Mitigasi risiko tengah menjadi isu hangat di industri keuangan, di tengah meningkatnya risiko bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Anggaran Bansos Naik, Tak Cukup Topang Daya Beli
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:22 WIB

Anggaran Bansos Naik, Tak Cukup Topang Daya Beli

Dalam kondisi ketidakpastian dan daya beli rendah, insentif memang bisa jadi penopang ekonomi. Tapi, bansos terlalu banyak juga tak sehat

IHSG Berpeluang Menguat, Ini Sentimennya
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:22 WIB

IHSG Berpeluang Menguat, Ini Sentimennya

Katalis utama penggerak IHSG hari ini masih berasal dari perkembangan negosiasi tarif Amerika Serikat (AS). 

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:49 WIB

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan

Dalam proyeksi Kiwoom, IHSG sepekan ke depan bakal bergerak mixed dan cenderung menguat di rentang level support 6.980 dan resistance 7.200.

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:43 WIB

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)

Dalam lima hari terakhir, pergerakan harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) sudah melonjak sebear 21,76%

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:29 WIB

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing

Sepekan terakhir sejumlah institusi asing kembali masuk ke saham SIDO, misalnya Blackrock Inc dan Dimensional Fund Advisors LP.

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 18:26 WIB

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)

Levoca sejatinya bukan perusahaan manajemen investasi, namun perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, dan layanan konsultasi.

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo
| Minggu, 13 Juli 2025 | 16:05 WIB

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo

Pengamat pasar Yanuar Rizky menyebut langkah MSCI melonggarkan syarat menandakan mereka mengincar keuntungan pendek (short) dari transaksi di IDX.

INDEKS BERITA

Terpopuler