Mimpi Piala Dunia

Kamis, 09 Januari 2025 | 08:05 WIB
Mimpi Piala Dunia
[ILUSTRASI. TAJUK - Sandy Baskoro]
Sandy Baskoro | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teka-teki pengganti Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia terjawab sudah. PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert, pesepakbola asal Belanda, untuk menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.

Pro kontra memang belum berakhir. Pandangan publik sepakbola di Tanah Air masih terbelah ihwal pemutusan kontrak STY dan penunjukan Kluivert sebagai penggantinya.

Para pencinta sepakbola Indonesia sudah kadung mengagumi dan mendukung STY untuk bertahan, setidaknya hingga berakhirnya putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun sikap PSSI memecat STY masih menimbulkan tanda tanya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan, alasan pengakhiran kontrak STY terkait strategi, komunikasi dan implementasi program. Erick menegaskan, target ke depan Timnas Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia 2026.

Jika berbicara kinerja, sebenarnya pencapaian STY cukup membanggakan. Betapa tidak, Timnas Indonesia sudah menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di fase ini, Indonesia adalah satu-satunya wakil Asia Tenggara.

Jika memang targetnya adalah Piala Dunia 2026, maka pemecatan STY dirasa tidak tepat. 

Pasalnya, dalam dua hingga lima bulan ke depan, Timnas Indonesia harus melakoni empat laga krusial di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia akan melawan Australia, Bahrain, China dan Jepang.

Beban lolos ke Piala Dunia kini berada di pundak Patrick Kluivert. Sebagai pemain sepakbola, reputasi Kluivert tidak diragukan. Dia pernah membawa klubnya Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions pada 1995.

Namun sebagai pelatih, prestasinya masih tanda tanya. Boleh dibilang, keputusan Erick Thohir memecat STY dan menunjuk Kluivert ibarat gambling. 

Mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia memang masih bisa terwujud. Namun yang pasti, membangun tim sepakbola berkualitas tak bisa dilakukan dalam tempo semalam. PSSI sampai kini masih tertatih-tatih membangun industri sepakbola domestik.

Oleh karena itu, memanggil pemain naturalisasi, termasuk menunjuk Kluivert sebagai pengganti STY, merupakan pilihan pragmatis jangka pendek.

Dalam jangka panjang, tak ada kata lain PSSI harus membenahi kompetisi lokal agar lebih profesional. Dengan membangun industri sepakbola yang kuat, Indonesia tentu bisa menciptakan Timnas yang hebat

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap
| Sabtu, 22 November 2025 | 20:10 WIB

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap

UNVR lebih cocok untuk investor jangka menengah–panjang yang mencari saham defensif dengan dividen stabil, bukan untuk momentum trading.

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:43 WIB

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas

Kontrak kerja sama yang baru dikantonginya menjadi katalis terdekat bagi emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:18 WIB

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto

Likuiditas yang flat ini membuat pasar juga berada dalam mode bearish, terutama bagi koin selain bitcoin.

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

INDEKS BERITA

Terpopuler