Minimnya Dorongan Utang ke Perekonomian

Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB
Minimnya Dorongan Utang ke Perekonomian
[ILUSTRASI. Ilustrasi Utang ]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah perlu mengerem utang yang kini terus menanjak. Pasalnya kenaikan utang pemerintah saat ini, tak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Di sisi lain, kalau utang terus naik, ketahanan fiskal dalam negeri bisa terganggu.

Per akhir Juni saja, posisi utang pemerintah mencapai Rp 9.116,49 triliun. Angka tersebut didapat dari akumulasi posisi utang pemerintah per akhir 2024 yang sebesar  Rp 8.801,09 triliun, menurut data Kementerian Keuangan (Kemkeu), plus realisasi pembiayaan utang semester I-2025 yang sebesar Rp 315,4 triliun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

MARK Diversifikasi Produk dan Ekspor
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:24 WIB

MARK Diversifikasi Produk dan Ekspor

Mark Dynamics secara aktif terus memantau perkembangan geopolitik dan kebijakan perdagangan di pasar global.

Jaga Pertumbuhan, BELL Tetap Pacu Ekspansi Bisnis
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:20 WIB

Jaga Pertumbuhan, BELL Tetap Pacu Ekspansi Bisnis

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) mematok pertumbuhan laba bersih dan pendapatan di kisaran 5%-10%. M

 Sulur Bisnis Adik Presiden Prabowo
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:16 WIB

Sulur Bisnis Adik Presiden Prabowo

CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo baru saja meresmikan pabrik pengolahan karet remah pertama di Aceh

Kejagung Temukan Kejanggalan, KAEF Revisi Lapkeu 2023, Rugi dan Liabilitas Membengkak
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:13 WIB

Kejagung Temukan Kejanggalan, KAEF Revisi Lapkeu 2023, Rugi dan Liabilitas Membengkak

Kabar adanya manipulasi laporan keuangan KAEF sempat diselidiki oleh Kejaksaaan Agung pada Juni lalu.

Taufik Hidayat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:11 WIB

Taufik Hidayat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat kini sah duduk sebagai komisaris PLN EPI.

Inpex Masela Masuk Fase Akhir Tender dan FEED
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:07 WIB

Inpex Masela Masuk Fase Akhir Tender dan FEED

LNG Abadi merupakan proyek strategis nasional yang sangat penting, baik bagi Inpex maupun Indonesia.

Impor Minyak dari AS untuk Persediaan
| Kamis, 10 Juli 2025 | 07:04 WIB

Impor Minyak dari AS untuk Persediaan

Airlangga menyebutkan, FKS Group dan Sorini Agro Asia Corporindo juga telah meneken perjanjian untuk membeli jagung dari Cargill.

 Suplai Ruang Kantor Baru  di Pusat Bisnis Melambat
| Kamis, 10 Juli 2025 | 06:58 WIB

Suplai Ruang Kantor Baru di Pusat Bisnis Melambat

Momentum kekosongan pasokan ruang kantor baru bisa mengungkit tingkat okupansi dalam bewberapa tahun ke depan

Nila Tukar Rupiah Terseret Data Domestik
| Kamis, 10 Juli 2025 | 06:45 WIB

Nila Tukar Rupiah Terseret Data Domestik

Pelemahan rupiah salah satunya dipicu oleh sentimen kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan lapangan kerja.

Dibayangi Tarif Trump, Energi Hijau Topang Harga Tembaga
| Kamis, 10 Juli 2025 | 06:43 WIB

Dibayangi Tarif Trump, Energi Hijau Topang Harga Tembaga

Proyek ambisius terkait kendaraan listrik, energi terbarukan dan infrastruktur pendukung memicu ekspektasi permintaan tembaga 

INDEKS BERITA

Terpopuler