ILUSTRASI. Minyak memperpanjang kenaikan ke posisi tertinggi tujuh tahun di atas US$ 90 per barel pada Hari Kamis (27/1). REUTERS/Nick Oxford/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Minyak memperpanjang kenaikan ke posisi tertinggi tujuh tahun di atas US$ 90 per barel pada Hari Kamis (27/1). Sentimen dari krisis Ukraina melebihi sentimen mengenai tanda-tanda bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan memperketat kebijakan moneter.
Minyak mentah berjangka Brent naik 89 sen atau 1% menjadi US$ 90,85 per barel pada 1217 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 87 sen atau 1% menjadi US$ 88,22.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.