ILUSTRASI. Harga minyak sempat mencapai posisi terendah sembilan bulan pada Hari Senin (26/9) sebelum memulihkan beberapa kekuatan dalam perdagangan yang berombak. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak sempat mencapai posisi terendah sembilan bulan pada Hari Senin (26/9) sebelum memulihkan beberapa kekuatan dalam perdagangan yang berombak. Pergerakan minyak terdampak kekhawatiran resesi sementara dollar Amerika Serikat (AS) yang kuat menakuti pasar.
Minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman November turun 37 sen atau 0,4% menjadi US$ 85,78 per barel. Sebelumnya, Brent sempah jatuh sejauh US$ 84,51 alias terendah sejak 14 Januari 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.