Mitra Energi Persada Memanfaatkan Kongsi Shizuoka

Kamis, 20 Juni 2019 | 09:54 WIB
Mitra Energi Persada Memanfaatkan Kongsi Shizuoka
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk berencana mengembangkan dua proyek kongsi dengan Shizuoka Gas Co Ltd. Salah satunya adalah logistik dan distribusi dalam proyek Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Maluku​.

Seperti diketahui, proyek Blok Masela melibatkan perusahaan asal Jepang yakni Inpex Corporation. Adapun di Negeri Sakura, Shizuoka Gas merupakan perusahaan terbesar ke empat dalam bidang perdagangan dan logistik gas. Kebetulan pula, Shizuoka sedang ingin memperbesar bisnisnya di Indonesia.

Shizuoka merupakan pemilik 7,5% saham Mitra Energi per 31 Maret 2019. Tak cuma memiliki, Shizuoka menransfer teknologi dan keterampilan kepada Mitra Energi. "Kami sangat dekat untuk pengembangan proyek-proyek baru," kata Ivo Wongkaren, Direktur Utama PT Mitra Energi Persada Tbk saat paparan publik, Rabu (19/6).

Bentuk kerjasama lain dengan Shizuoka berupa pengembangan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Daya listrik proyek setrum tersebut antara 7,5 megawatt (MW) hingga 20 MW. Target realisasinya kuartal III atau IV tahun 2020.

Kemungkinan besar, PLTG Musi Banyuasin melibatkan perusahaan BUMD setempat. Saat ini, skema bisnis PLTG masih dalam tahap perundingan. Maklum, harga jual listrik mengacu pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Yang pasti, Mitra Energi sudah menyiapkan anggaran investasi US$ 19 juta. Duit tersebut menjadi bagian dari dana belanja modal US$ 20 juta pada tahun ini.

Adapun dana selebihnya senilai US$ 1 juta akan digunakan untuk membiayai proyek compressed natural gas (CNG) yang siap beroperasi Agustus 2019. CNG itu bisa meningkatkan volume penjualan gas dari semula 4 mmscfd menjadi 6,5 mmscfd.

Bagikan

Berita Terbaru

Pesona Bisnis F&B Menarik Investasi
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:30 WIB

Pesona Bisnis F&B Menarik Investasi

Salah satu realisasi investasi di industri F&B adalah pabrik PT PepsiCo Indonesia yang diresmikan pada 18 Juni 2025.

HM Sampoerna (HMSP) Menyedot Produk Bebas Asap
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:25 WIB

HM Sampoerna (HMSP) Menyedot Produk Bebas Asap

Saat ini Indonesia memiliki peran strategis sebagai pusat inovasi, produksi dan ekspor produk bebas asap ke wilayah Asia Pasifik.

Ekonomi Hijau dan Otonomi Daerah
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:21 WIB

Ekonomi Hijau dan Otonomi Daerah

Pemerintah pusat harus menyadari bahwa setiap daerah memiliki tantangan dan dinamika yang bervariasi.

Rata-rata Kinerja Unitlink Saham di Juni Bergerak Negatif
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:20 WIB

Rata-rata Kinerja Unitlink Saham di Juni Bergerak Negatif

Pada Juni, rata-rata kinerja unitlink saham turun 1,9%. Padahal pada Mei 2025, rata-rata return unitlink saham masih positif 5,97%.

Multifinance Cari Alternatif Pendanaan Lewat Pasar Surat Utang
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:15 WIB

Multifinance Cari Alternatif Pendanaan Lewat Pasar Surat Utang

Pelaku industri memanfaatkan momentum positif dari stabilnya suku bunga dan membaiknya sentimen pasar untuk mengamankan pendanaan.

Hingga Mei 2025, Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Naik
| Senin, 07 Juli 2025 | 04:15 WIB

Hingga Mei 2025, Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Naik

Hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan meningkat 1,4% menjadi Rp 22,43 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 22,12 triliun.

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler