Multifinance Berharap Permintaan Pembiayaan Meningkat di Ramadan

Senin, 03 Maret 2025 | 03:05 WIB
Multifinance Berharap Permintaan Pembiayaan Meningkat di Ramadan
[ILUSTRASI. Pendanaan Multifinance: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang BFI Finance, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (21/1/2025). Otoritas JAsa Keuangan (OJK) mencatat pendanaan yang diterima oleh perusahaan pembiayaan per November 2024 meningkat sebesar 8,91 persen yoy menjadi sebesar Rp379,76 triliun. Sumber pendanaan didominasi oleh pinjaman dari bank dalam negeri sebesar Rp244,82 triliun atau sebesar 64,47 persen dari total pendanaan. KONTAN/Baihaki/21/1/2025]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan menjadi masa panen dan menguntungkan bagi perusahaan pembiayaan, karena pembiayaan kendaraan diproyeksi meningkat. Meski begitu, penjualan kendaraan turun di Januari 2025. 

Mengacu data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales di Januari 2025 tercatat 61.843 unit, atau turun 11,3% secara tahunan. Sementara itu, penjualan ritel juga turun 18,6% secara tahunan menjadi 63.858 unit. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman berharap, momentum Ramadan dan Idulfitri bisa berdampak pada permintaan pembiayaan kendaraan. Di Januari 2025, CNAF menyebut total penyaluran pembiayaan baru masih tumbuh 6,53% secara tahunan menjadi Rp 934,88 miliar dari Rp 877,61 miliar. 

Baca Juga: IMA dan APBI: Perlu Masa Transisi 6 Bulan untuk Penerapan HBA Jadi Standar Ekspor

Dengan pertumbuhan yang positif, Ristiawan memproyeksi pembiayaan kendaraan di masa lebaran tahun ini dapat tumbuh lebih baik dari tahun lalu. "Momen lebaran tahun ini dapat dimaksimalkan untuk menyalurkan pembiayaan kendaraan dengan lebih agresif, mengingat akan ada pertumbuhan permintaan pada kendaraan baru, bekas ataupun pembiayaan multiguna," kata dia. 

Ristiawan menargetkan pada tahun ini dapat menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun.  Untuk menggapai target tersebut, CNAF akan memberi promo lebaran dengan bunga mulai dari 0% untuk jangka waktu satu tahun. 

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) juga percaya diri tren penyaluran pembiayaan baru menjelang Ramadan dan lebaran akan meningkat.

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani bilang, berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, ada peningkatan kebutuhan masyarakat, baik untuk kebutuhan transportasi maupun konsumtif, yang seringkali meningkat. 

Baca Juga: Pengusaha Bersiap Hadapi Implementasi Kebijakan DHE SDA 100% Per 1 Maret 2025

"Biasanya ada peningkatan pembiayaan karena keperluan kendaraan transportasi untuk perjalanan mudik, belanja makanan, biaya mudik dan lainnya," kata Gani, Jumat (28/2). 

Gani menyebutkan, per Januari, Adira Finance mencatatkan pembiayaan kendaraan baru sebesar Rp 2,4 triliun. Angka ini turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sayangnya, Gani tak menyebut besaran penurunan tersebut. 

"Pembiayaan kendaraan baru kami turun karena tantangan dan kebingungan kebijakan, seperti PPN naik dan pajak opsen," jelas Gani. 

Dia menambahkan, untuk menjaga penyaluran pembiayaan kendaraan, Adira Finance akan ekspansi bisnis secara selektif ke daerah yang memiliki potensi tinggi, terus mengembangkan bisnis non otomotif seperti produk multiguna Solusi Dana, dan memperkuat kerjasama dengan dealer dan mitra strategis.

Gani menyebut, Adira Finance juga mengandalkan referral dari Bank Danamon. Strategi lain Adira Finance adalah dengan mementingkan retensi nasabah.

Baca Juga: Inaplas Optimistis Kebijakan HGBT Akan Mendorong Sektor Industri Semakin Kompetitif

Ini dilakukan melalui penawaran yang lebih baik serta perbaikan proses, seiring inisiatif perbaikan struktur biaya agar bersaing lewat proses digitalisasi.

Beberapa program Sobat Ramadan Adira Finance di 2025 antara lain, cashback Adirapoin Sobat Adira Expo, undian UUS 2025 Sobat Adira Expo, dan lainnya

Selanjutnya: Rekomendasi Saham Emiten Telekomunikasi di Tengah Persaingan Ketat

Bagikan

Berita Terbaru

Deflasi 2 Bulan Beruntun, Bagaimana Prospek Saat Ramadan?
| Senin, 03 Maret 2025 | 14:42 WIB

Deflasi 2 Bulan Beruntun, Bagaimana Prospek Saat Ramadan?

Pada Februari 2025, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,48% dibandingkan bulan sebelumnya.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Catat Kenaikan Trafik Operasional di Awal 2025
| Senin, 03 Maret 2025 | 10:35 WIB

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Catat Kenaikan Trafik Operasional di Awal 2025

Selain kinerja kargo, jumlah kunjungan kapal yang menepi ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC meningkat 11,6%

Waspada, Pelemahan Lanjutan Bursa Saham Berpotensi Berlanjut Hari Ini, Senin (3/3)
| Senin, 03 Maret 2025 | 08:02 WIB

Waspada, Pelemahan Lanjutan Bursa Saham Berpotensi Berlanjut Hari Ini, Senin (3/3)

Akumulasi jual investor asing sebelumnya sudah pernah terjadi beberapa kali dalam 10 tahun terakhir. 

BKSL Keluar dari Papan Pemantauan Khusus, Emiten Happy Hapsoro (MINA) Segera Menyusul
| Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB

BKSL Keluar dari Papan Pemantauan Khusus, Emiten Happy Hapsoro (MINA) Segera Menyusul

PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) akan keluar dari Papan Pemantauan Khusus setelah perdagangan tujuh hari bursa.

Kebijakan Pemerintah Membayangi Emiten Sektor Pertambangan
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:56 WIB

Kebijakan Pemerintah Membayangi Emiten Sektor Pertambangan

Cuma, harga acuan pemerintah perlu menyesuaikan harga global. Jadi, perusahaan pertambangan bisa lebih kompetitif. 

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:43 WIB

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru

Lepas dari nama ACE Hardware yang disandang 29 tahun terakhir, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) punya arah baru.

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:37 WIB

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah

Akhir pekan lalu, indeks BUMN20 ada di level 306,93, turun 5% secara harian dan terkoreksi 13,15% sejak awal 2025.

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:10 WIB

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya

Pemberian potongan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) diharapkan bisa menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini
| Senin, 03 Maret 2025 | 06:30 WIB

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini

Pasar saham membutuhkan katalis positif yang signifikan untuk membalikkan tren bearish yang melanda IHSG

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:59 WIB

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan

Mengulik rencana Bank Indonesia (BI) membeli SBN di pasar sekunder untuk mendanai program 3 juta rumah

INDEKS BERITA

Terpopuler