KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan gencar menawarkan bunga murah untuk menggenjot kinerja. Upaya tersebut dinilai ampuh untuk menarik nasabah baru untuk mengajukan kredit pembiayaan di tengah pandemi.
Misalnya saja, Clipan Finance yang baru saja mengeluarkan program bunga spesial tetap 2,5% untuk tenor tiga tahun bagi nasabah maupun non nasabah Bank Panin, induk usaha Clipan Finance.
Hingga periode Juli 2021 pembiayaan Clipan stagnan dari akhir tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun. “Kami optimistis akan mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan ke depan, paling tidak sekitar 20%,” ujar Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama ClipanFinance, Jumat (20/8).
Adira Finance rajin menebar promosi bunga murah dalam berbagai acara virtual. Adira Virtual Expo 2021 yang tengah digelar memberikan bunga mulai 0,5%, diskon angsuran, bebas biaya provisi, diskon administrasi hingga 75%.
Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, pemberian berbagai promosi bunga murah untuk kredit nasabah berpengaruh positif untuk menarik daya beli pembiayaan baru kendaraan bermotor. “Pada promo bulan puasa lalu mampu mencetak kenaikan pembiayaan baru 25,5% year on year (yoy) hingga Juli 2021,” ujar Harry.
Adira Finance mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru 17,3% yoy menjadi Rp 11,8 triliun. “Penentuan bunga dipengaruhi kondisi kompetisi pasar, biaya pendanaan dari perbankan dan pasar modal dan penyesuaian dengan program pemasaran perusahaan,” ujar Harry.
Adapun Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) William Francis bilang, Flash Sale yang digelar hingga 27 Agustus 2021 memberikan bunga mulai dari 2,45% dan uang muka mulai 10%.
Sementara Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dari perbankan relatif menawarkan bunga lebih rendah. perencana keuangan Eko Endarto menyebutkan, bunga dari bank biasanya lebih rendah karena multifinance dapat pendanaan dari bank. Tapi secara administrasi, syarat multifinance lebih mudah.
Bank BCA menghadirkan KKB Virtual Mall dengan menawarkan bunga pinjaman 2,77% untuk tenor satu tahun. Ini sebagai upaya mendongkrak kinerja KKB yang masih terkoreksi 13,4% yoy menjadi Rp 36,8 triliun hingga semester pertama 2021.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.