Negosiasi Pebisnis SPBU Swasta & Pertamina Soal Impor BBM Nonsubsidi Masih Berlanjut

Rabu, 24 September 2025 | 03:54 WIB
Negosiasi Pebisnis SPBU Swasta & Pertamina Soal Impor BBM Nonsubsidi Masih Berlanjut
[ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dalam keterangannya, Bahlil menyampaikan SPBU swasta menyetujui untuk membeli stok BBM tambahan lewat skema impor melalui Pertamina. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan data terkait kebutuhan impor bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi kepada Grup Pertamina, khususnya untuk keperluan dan kebutuhan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memecahkan persoalan kelangkaan BBM nonsubsidi di SPBU swasta, seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo.  

Adapun keputusan transaksi jual beli antara pemilik SPBU swasta dan Pertamina menggunakan skema business-to-business (B2B). "Kami sudah menyampaikan data (kebutuhan impor BBM) ke Pertamina," ungkap Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, Selasa (23/9).

Baca Juga: Kategori Warga Sejahtera dari Pemerintah: Punya Pendapatan Rp 7,66 Juta Per Bulan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Banjir Stimulus, Prospek Pasar Saham Indonesia Semakin Mulus
| Rabu, 24 September 2025 | 05:05 WIB

Banjir Stimulus, Prospek Pasar Saham Indonesia Semakin Mulus

Menakar prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah kucuran stimulus di bidang fiskal dan moneter pemerintah.

Masa-Masa Krusial Pembahasan Upah Minimum 2026
| Rabu, 24 September 2025 | 05:00 WIB

Masa-Masa Krusial Pembahasan Upah Minimum 2026

Serikat pekerja berkeingian adanya reformasi sistem pengupahan supaya tidak menjadi debat berkepangan.

Pemerintah Janji Tak Kejar Utang  dan Genjot Pendapatan
| Rabu, 24 September 2025 | 04:55 WIB

Pemerintah Janji Tak Kejar Utang dan Genjot Pendapatan

Ekonom menilai strategi pemerintah belum cukup untuk kejar target ekonomi tumbuh 5,4% dan perlu opsi yang lain. 

JSI Sinergi Mas Tuntaskan Akuisisi Leyand International (LAPD)
| Rabu, 24 September 2025 | 04:55 WIB

JSI Sinergi Mas Tuntaskan Akuisisi Leyand International (LAPD)

PT JSI Sinergi Mas telah menuntaskan pengambilalihan alias akuisisi saham PT Leyand International Tbk (LAPD).​

Realisasi Belanja Subsidi Meningkat 4,5%
| Rabu, 24 September 2025 | 04:50 WIB

Realisasi Belanja Subsidi Meningkat 4,5%

Ke depan, realisasi subsidi listrik maupun BBM bersubsidi akan sangat bergantung pada berbagai faktor eksternal.

Lika-Liku Bos LPS Baru Disebut Tidak Transparan
| Rabu, 24 September 2025 | 04:45 WIB

Lika-Liku Bos LPS Baru Disebut Tidak Transparan

Pemilihan Anggito Abimanyu disebut karena perintah dari Presiden Prabowo Subianto dan dinilai melanggar prosedur

OJK Usulkan LPS Ikut Urusi Asuransi Cekak
| Rabu, 24 September 2025 | 04:45 WIB

OJK Usulkan LPS Ikut Urusi Asuransi Cekak

Perluasan cakupan program PPP termasuk upaya penyelamatan asuransi dengan tingkat solvabilitas di bawah ketentuan, namun layak diselamatkan.

IHSG Cetak All Time High, Ini Prediksi Rabu (24/9)
| Rabu, 24 September 2025 | 04:45 WIB

IHSG Cetak All Time High, Ini Prediksi Rabu (24/9)

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,1% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,76%.

Pemerintah Stop Operasional 190 Perusahaan Mineral dan Batubara, Ini Pelanggarannya
| Rabu, 24 September 2025 | 04:34 WIB

Pemerintah Stop Operasional 190 Perusahaan Mineral dan Batubara, Ini Pelanggarannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut sanksi apabila perusahaan minerba sudah memenuhi jaminan reklamasi.

Cuan Chandra Daya Investasi (CDIA) Infrastruktur Energi
| Rabu, 24 September 2025 | 04:20 WIB

Cuan Chandra Daya Investasi (CDIA) Infrastruktur Energi

CDIA mengalokasikan sebagian dana IPO untuk ekspansi di sektor logistik, yakni Rp 900 miliar untuk menambah kapal

INDEKS BERITA

Terpopuler