ILUSTRASI. Sejumlah truk mengantre muatan peti kemas di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020). Arus peti kemas di PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan anak perusahaan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu sebesar 715.047 Teus pad
Reporter: Bidara Pink | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia belum menunjukkan tanda pulih dalam waktu dekat. Justru sinyal resesi masih menyala kuat meskipun terlihat ada perbaikan kinerja ekspor dan impor dua bulan terakhir.
Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data neraca perdagangan ekspor impor periode Juli 2020. Hasilnya, ekspor non-migas Juli naik 13,86% dari Juni, juga bulan Juni yang naik 15,73% dari Mei 2020 (lihat tabel).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.