Net Sell Asing Masih Menghantui, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus melemah sejak perdagangan pasca libur Idul Fitri, akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5% ke 7.166,81 pada akhir perdagangan Kamis (18/4). Namun, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 723,7 miliar. Untuk hari terakhir perdagangan pekan ini, analis memberikan sejumlah rekomendasi saham hari ini.
Ada enam emiten kakap yang bisa menjadi menu trading atau berinvestasi. Berikut daftar rekomendasi saham hari ini yang Kontan sarikan dari beberapa analis
Astra International (ASII)
Harga Rp 5.100
Rekomendasi : Hold
Target harga : Rp 5.400
Analis : Cheril Tanuwijaya, Mega Capital Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
Apple Akan Investasi Rp 1,5 Triliun di Indonesia
Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp 300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kemenperin Dorong LCGC Gendong Mesin Hybrid
Mobil LCGC banyak diincar konsumen, terutama pembeli mobil pertama, lantaran harganya relatif terjangkau dari segmen lainnya.
Pemerintah Targetkan Tidak Lagi Impor Beras di 2025
Target ambisius pemerintah untuk tidak impor beras tahun depan seiring dengan program swasembada pangan.
Persaingan Sengit PDIP-KIM Plus di Jakarta dan Jawa Tengah
Jajak pendapat untuk calon kepala daerah di Jakarta dan Jawa Tengah antara calon dari PDIP dan KI Plus bersaing ketat.
Jenderal Polisi Memimpin KPK
Setyo Budiyanto, Irjen Kementerian Pertanian berpangkat komisaris jenderal polisi jadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Industri Kritik Rencana Pembatasan Impor Garam
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan impor garam industri akan berkurang lebih dari 500.000 ton pada 2025 mendatang.
Dana Pensiun Masih Berharap Berkah SRBI
Rencana Bank Indonesia (BI) mengurangi frekuensi penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI memantik perhatian pengelola dana pensiun
Judi Online Sudah Merangsek Segala Lini
Perputaran uang di transaksi judi online di dalam negeri sudah mencapai Rp 900 triliun dari 8,8 juta penjudi.
Asuransi Perjalanan Bangkit Saat Ekonomi Masih Sulit
Kinerja asuransi perjalanan diyakini akan makin terdongkrak momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Pengawasan Industri Fintech Lending Perlu Diperkuat
Bayang-bayang gagal bayar masih mengikuti pemberi pinjaman di industri fintech peer to peer lending.