Net Sell Asing Masih Menghantui, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus melemah sejak perdagangan pasca libur Idul Fitri, akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5% ke 7.166,81 pada akhir perdagangan Kamis (18/4). Namun, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 723,7 miliar. Untuk hari terakhir perdagangan pekan ini, analis memberikan sejumlah rekomendasi saham hari ini.
Ada enam emiten kakap yang bisa menjadi menu trading atau berinvestasi. Berikut daftar rekomendasi saham hari ini yang Kontan sarikan dari beberapa analis
Astra International (ASII)
Harga Rp 5.100
Rekomendasi : Hold
Target harga : Rp 5.400
Analis : Cheril Tanuwijaya, Mega Capital Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..
Cetak Pekerja Miskin
Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.
Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola.
Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.
Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko
Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.
Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi
Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko
Menakar Plus Minus Produk Pembiayaan untuk Investasi Reksadana
Bank Sinarmas resmi meluncurkan fasilitas kredit untuk produk reksadana milik PT Surya Timur Alam Raya Asset Management.
United Tractors (UNTR) Gali Bisnis Tambang Mineral
UNTR sedang menuntaskan proses untuk mengakuisisi Proyek Doup, tambang emas yang saat ini dimiliki oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
