Net Sell Asing Masih Menghantui, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus melemah sejak perdagangan pasca libur Idul Fitri, akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5% ke 7.166,81 pada akhir perdagangan Kamis (18/4). Namun, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 723,7 miliar. Untuk hari terakhir perdagangan pekan ini, analis memberikan sejumlah rekomendasi saham hari ini.
Ada enam emiten kakap yang bisa menjadi menu trading atau berinvestasi. Berikut daftar rekomendasi saham hari ini yang Kontan sarikan dari beberapa analis
Astra International (ASII)
Harga Rp 5.100
Rekomendasi : Hold
Target harga : Rp 5.400
Analis : Cheril Tanuwijaya, Mega Capital Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP
Indonesia mengalami ketergantungan akut pada China di saat minat Negeri Tirai Bambu terhadap baterai nikel justru memudar.
Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026
Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.
Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali
Perkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.
Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026
Tahun depan, PALM siap berinvetasi di sektor-sektor baru. Kami juga terbuka terhadap peluang investasi pada perusahaan tertutup.
Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas
HCM, kontraktor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada Wilayah Kerja Selat Madura berdasarkan production sharing contract dengan SKK Migas.
Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering
Penyesuaian pola belanja pemerintah pasca-efisiensi di tahun 2025 bisa membuat bisnis hotel lebih stabil.
Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran
Diversifikasi reksadana campuran memungkinkan investor menikmati pertumbuhan saham sekaligus stabilitas dari obligasi dan pasar uang
Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi
Ekonomi dan konsumsi masyarakat berpotensi menguat di 2026. Simak strategi yang bisa Anda lakukan supaya keuangan tetap aman.
Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
Ramainya rencana penerbitan obligasi yang berlangsung pada awal tahun 2026 dipengaruhi kebutuhan refinancing dan pendanaan ekspansi.
Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026
Faktor cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah memaksa wisatawan domestik memilih destinasi yang dekat.
