Berita *Global

Nilai Belanja Kartu yang Terhubung Uang Kripto Lampaui US$ 1Miliar

Kamis, 08 Juli 2021 | 02:47 WIB
Nilai Belanja Kartu yang Terhubung Uang Kripto Lampaui US$ 1Miliar

ILUSTRASI. Cerminan Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin di atas motherboard komputer dalam ilustrasi yang dibuat 29 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Visa Inc, Rabu (7/7), menyatakan, transaksi belanja dengan kartu yang terhubung dengan uang kripo selama paruh pertama tahun ini melampaui US$ 1 miilar. Pemberi layanan pengelolaan transaksi itu kini mengambil berbagai langkah untuk memperlancar transaksi dengan uang kripto.

Visa mengatakan telah bermitra dengan 50 platform cryptocurrency untuk memudahkan pelanggan mengonversi dan membelanjakan mata uang digital di 70 juta pedagang di seluruh dunia.

Langkah ini sejalan dengan penerimaan mata uang digital Visa yang lebih luas. Pada bulan Maret, perusahaan mengumumkan akan mengizinkan penggunaan Koin USD untuk menyelesaikan transaksi di jaringan pembayarannya.

Baca Juga: Elon Musk bagikan kutipan palsu dari Warren Buffett tentang kripto, kok bisa?

Sentimen investor pada cryptocurrency agak memburuk baru-baru ini, seperti China yang memberlakukan larangan atas upaya mining uang kripto di negeri tersebut. Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, telah mengalami penurunan setelah euforia awal tahun ini yang membawanya ke rekor tertinggi.

Namun, beberapa nama terkenal terus memperkuat keterlibatan mereka dengan aset digital. Pekan lalu, raksasa investasi Jepang SoftBank Group Corp menginvestasikan $200 juta di Mercado Bitcoin, salah satu pertukaran mata uang kripto terbesar di Amerika Latin.

Wells Fargo & Co mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka akan menggunakan strategi cryptocurrency yang dikelola secara aktif untuk klien kayanya, sementara Goldman Sachs Group Inc meluncurkan tim perdagangan crypto pada bulan yang sama.

Selanjutnya: Bank sentral China mengekang lagi, begini teknikal harga Bitcoin

 

Terbaru