ILUSTRASI. Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menyerukan kenaikan target belanja pemerintah sebagai tanggapan.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Krisis Ukraina dapat menurunkan lebih dari 1% poin pertumbuhan global tahun ini dan menambah 2,5% persentase poin inflasi. Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menyerukan kenaikan target belanja pemerintah sebagai tanggapan.
Peningkatan target pengeluaran pemerintah oleh negara-negara OECD sebesar 0,5% dari produk domestik bruto (PDB), dapat mengurangi dampak ekonomi perang sekitar setengahnya tanpa menambah inflasi secara signifikan. Demikian menurut OECD pada Hari Kamis (17/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.