ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk?(SMKL).
Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Prospek kinerja manufaktur ke depan kembali suram sejalan dengan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang mulai memasuki gelombang ketiga Covid-19. Jika pengetatan mobilitas kembali dilakukan, sektor ini bakal menerima pukulan keras.
Padahal, kinerja sektor manufaktur Indonesia pada awal tahun terlihat ciamik. Menurut data IHS Markit, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Januari 2022 sebesar 53,7, naik dari 53,5 pada bulan Desember 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.