ILUSTRASI. Para penambang dan pembangkit listrik China diminta memaksimalkan pendaftaran pasokan melalui kontrak berjangka. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Otoritas China telah mengusulkan penetapan harga batubara termal tahunan untuk 2022 sebesar 550 yuan-850 yuan atau US$ 86-US$ 133 per ton. Otoritas juga sudah meminta para penambang dan pembangkit listrik untuk memaksimalkan pendaftaran pasokan melalui kontrak berjangka tahun depan.
Dalam pameran perdagangan batubara nasional Hari Jumat (3/12), The National Development and Reform Commission (NDRC) menetapkan patokan batubara 5.500 kilokal pada rentang 550 yuan-850 yuan per ton untuk tahun depan. Jadi kalau dirata-rata, harga di luar pelabuhan sebesar 700 yuan. Demikian menurut pemberitaan media China yakni Caixin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.