Pamor Investasi Berlian Masih Redup, Tunggu Setelah Pandemi Mereda

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 06:02 WIB
Pamor Investasi Berlian Masih Redup, Tunggu Setelah Pandemi Mereda
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemilau investasi berlian ikut meredup terdampak oleh pandemi corona. Bahkan, minat mayarakat terhadap batu mulia tersebut merosot cukup dalam.

Melvino, Presiden Direktur V&Co Jewellery, mengungkapkan, selama pandemi, penjualan berlian ritel tercatat turun drastis antara 50% hingga 70%. Kondisi tersebut diyakini masih berlanjut hingga pertengahan tahun depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Tuntutan Publik kepada Pemerintah Belum Mereda
| Kamis, 04 September 2025 | 07:04 WIB

Tuntutan Publik kepada Pemerintah Belum Mereda

Aparat menambah personel keamanan mengantisipasi demontrasi pada 4-5 September 2025 agar tidak terulang rusuh

Potensi Profit Taking Jelang Libur Mempengaruhi Pergerakan IHSG
| Kamis, 04 September 2025 | 06:58 WIB

Potensi Profit Taking Jelang Libur Mempengaruhi Pergerakan IHSG

IHSG bakal bergerak seturut aksi profit taking yang potensial dilakukan investor menjelang libur long weekend.

Risiko Ekspor Listrik ke Singapura Skema G2G
| Kamis, 04 September 2025 | 06:58 WIB

Risiko Ekspor Listrik ke Singapura Skema G2G

"PLN berpotensi menanggung beban investasi infrastruktur transmisi antarnegara, seperti kabel bawah laut untuk ekspor ke Singapura

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Layu
| Kamis, 04 September 2025 | 06:56 WIB

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Layu

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berpotensi melakukan evaluasi terhadap produksi batubara nasional pada masa mendatang.

Setoran PNBP Minerba Capai 70% dari Target 2025
| Kamis, 04 September 2025 | 06:53 WIB

Setoran PNBP Minerba Capai 70% dari Target 2025

Mengacu data Mineral One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, realisasi PNBP hingga 26 Agustus 2025 telah mencapai Rp 84,20 triliun

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu, Tertekan Daya Beli
| Kamis, 04 September 2025 | 06:51 WIB

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu, Tertekan Daya Beli

Hingga akhir semester I-2025, hampir semua perusahaan telekomunikasi mengalami penurunan Average Revenue Per User (ARPU).

Inalum Kawal Proyek Smelter Mempawah
| Kamis, 04 September 2025 | 06:51 WIB

Inalum Kawal Proyek Smelter Mempawah

Indonesia memiliki total sumber daya bauksit berupa bijih  7,48 miliar ton dengan total cadangan dalam bentuk bijih sebesar 2,77 miliar ton

 ESDM akan Memanggil Pengelola SPBU Swasta
| Kamis, 04 September 2025 | 06:47 WIB

ESDM akan Memanggil Pengelola SPBU Swasta

Kementerian ESDM akan menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan SPBU swasta untuk mengatasi kelangkaan pasokan

Menjelang Long Weekend, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/9)
| Kamis, 04 September 2025 | 06:44 WIB

Menjelang Long Weekend, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/9)

Investor asing tercatat net sell sebesar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar. Sudah enam hari beruntun asing mencatatkan net sell Rp 5,48 triliun. 

Investor Lari ke Emas? Yield Obligasi Negara Utama Menanjak!
| Kamis, 04 September 2025 | 06:30 WIB

Investor Lari ke Emas? Yield Obligasi Negara Utama Menanjak!

Kekhawatiran ekonomi global picu kenaikan yield obligasi negara utama dan rekor harga emas. Temukan alasan di balik pergerakan pasar ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler