Pandemi Berakhir, Kinerja BUMN Farmasi Loyo
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten farmasi BUMN telah merilis kinerja keuangan tahun 2022. Hasilnya, sejumlah emiten farmasi pelat merah belum bisa keluar dari kerugian. Terbaru, PT Indofarma Tbk (INAF) melaporkan kerugian tahun 2022 sebesar Rp 428,48 miliar.
Mengutip laporan keuangan Indofarma yang dirilis akhir pekan lalu, rugi bersih emiten farmasi ini melejit hingga lebih dari 1.000% secara tahunan dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 37,57 miliar.
