ILUSTRASI. Rugi bersih Indofarma pada 2022 melejit secara tahunan dari tahun 2021. KONTAN/Muradi/10/04/2012
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten farmasi BUMN telah merilis kinerja keuangan tahun 2022. Hasilnya, sejumlah emiten farmasi pelat merah belum bisa keluar dari kerugian. Terbaru, PT Indofarma Tbk (INAF) melaporkan kerugian tahun 2022 sebesar Rp 428,48 miliar.
Mengutip laporan keuangan Indofarma yang dirilis akhir pekan lalu, rugi bersih emiten farmasi ini melejit hingga lebih dari 1.000% secara tahunan dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 37,57 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.