ILUSTRASI. Lezatnya laba emiten restoran, belum mampu menjadi bumbu penyedap bagi pergerakan harga sahamnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah emiten saham restoran di Bursa Efek Indonesia mampu membukukan kinerja positif di semester I-2022. Tapi, kinerja positif itu tak berbanding lurus dengan harga sahamnya.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), misalnya. Pada semester I-2022, pemegang lisensi gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) ini mendulang laba tahun berjalan Rp 32,66 miliar. Padahal, pada semester I-2021, FAST masih merugi Rp 76,91 miliar.
Rapor biru kinerja juga dicetak emiten pengelola gerai restoran CFC, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP). Kerugian PTSP di semester I-2021 sebesar Rp 9,84 miliar berganti laba Rp 4,1 miliar pada semester I-2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
