ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo-logo perusahaan asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Selasa (27/10). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/102/2020.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi sepanjang tahun ini cukup tertekan pandemi corona (Covid-19). Wakil Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Maryoso Sumaryono memproyeksi sepanjang tahun ini realisasi pendapatan premi asuransi turun 8,8% year on year (yoy) menjadi Rp 179,28 triliun.
Adapun pendapatan premi sejak awal tahun hingga September 2020 senilai Rp 133,99 triliun, atau turun 7,9% yoy. Perlambatan itu terjadi karena premi bisnis baru melambat sebesar 11,5% yoy dari Rp 90,51 triliun menjadi Rp 80,13 triliun. Sementara itu total premi lanjutan turun 1,9% dari Rp 54,91 triliun menjadi Rp 53,87 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.