Pangkas Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:04 WIB
Pangkas Anggaran
[ILUSTRASI. Havid Febri]
Havid Vebri | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan program efisiensi anggaran secara besar-besaran untuk membiayai sejumlah program prioritas, termasuk program makan bergizi gratis (MBG). Program efisiensi anggaran itu tertuang dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada Rabu (22/1).

Presiden menargetkan penghematan anggaran, baik di pusat maupun daerah mencapai Rp 306,6 triliun. Adapun perinciannya, efisiensi atas anggaran belanja Kementerian/Lembaga (KL) sebesar Rp 256 triliun dan transfer ke daerah Rp 50 triliun. Mengingat target pemangkasan anggaran sangat besar, tentu ada banyak K/L yang bakal terkena program efisiensi tersebut.  

Kita semua sepakat program prioritas seperti MBG itu penting, tapi jangan juga mengorbankan program K/L yang memberikan manfaat tak kalah besarnya bagi masyarakat. Sebab, jika tanpa perhitungan cermat, pemangkasan anggaran berisiko menggangu pelayanan publik yang akhirnya bakal menghambat aktivitas perekonomian nasional.

Pada prinsipnya, program yang menyangkut pelayanan publik dasar termasuk keselamatan, transportasi umum, kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan jangan dikorbankan. Nah, dari informasi yang beredar, beberapa K/L yang bakal mengalami pemangkasan anggaran cukup signifikan adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 

Penghematan sektor transportasi di Kemenhub sebesar Rp 17,9 triliun, yakni dari Rp 31,5 triliun menjadi hanya Rp 5,7 triliun. Sisa anggaran itu hanya cukup untuk menggaji ASN Kemenhub dalam setahun. Adapun, semua anggaran subsidi transportasi dihilangkan. 

Padahal, subsidi transportasi itu penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjamin kelangsungan pelayanan angkutan barang. Berikutnya rencana pemangkasan anggaran Kementerian PU dari Rp 110,9 triliun menjadi hanya Rp 29,6 triliun. 

Dengan anggaran yang minim maka program infrastruktur strategis, seperti Program Inpres Jalan Daerah (IJD) bakal terhambat. Padahal, program itu memiliki banyak manfaat dalam meningkatkan kualitas  infrastruktur  dan mempercepat pembangunan jalan daerah.

Pada akhirnya, perekonomian masyarakat dan daerah bakal terganggu. Semua itu akan berujung sulitnya mencapai target pertumbuan ekonomi 8%. 

Selanjutnya: Kebijakan Tarif Trump Bikin Mata Uang Global Terkapar

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping
| Selasa, 04 Februari 2025 | 08:30 WIB

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping

Moge yang selama ini identik dengan motor touring kini terus berkembang dengan kehadiran tipe dual purpose.

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:46 WIB

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah

Ketidakpastian akibat potensi perang dagang masih membayangi pasar. Kemungkinan rupiah hari ini melemah. 

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:40 WIB

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen

Pembagian dividen oleh emiten anyar tak selalu berkorelasi positif terhadap pergerakan harga saham emiten bersangkutan.

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:36 WIB

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini

Kenaikan inflasi berpeluang mengurangi potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Ini mengganggu jalannya penurunan suku bunga. 

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:35 WIB

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang

LINK telah memiliki 4,03 juta home passed. Layanan tersebar di 47 kota yang didominasi berbagai kota di Pulau Jawa dan kota besar di Sumatra

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:25 WIB

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi

Tren kenaikan harga biji kopi didorong pasokan global yang terbatas dan ketidakpastian atas panen kopi di Brasil yang terganggu cuaca buruk

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:16 WIB

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal

Emiten teknologi Indonesia tidak apple to apple dengan emiten sejenis di luar negeri. Segmentasi beda.

Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:05 WIB

Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun

Anggaran Kementerian Dalam Negeri yang sebelumnya Rp 4,79 triliun pada tahun ini tinggal Rp 2,03 triliun.

Prabowo Siap Menindak Penggilingan Padi Nakal
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:00 WIB

Prabowo Siap Menindak Penggilingan Padi Nakal

Prabowo meminta Dinas Pertanian, Dandim hingga Kepolisian mengawasi penggilingan-penggilingan padi di daerah.

Pemerintah Mengkaji Regulasi THR bagi Ojol
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:00 WIB

Pemerintah Mengkaji Regulasi THR bagi Ojol

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan ada tim khusus yang tengah mengkaji regulasi THR bagi ojek online. 

INDEKS BERITA

Terpopuler