Pasar Keuangan Menanti Tim Ekonomi Prabowo

Kamis, 21 Maret 2024 | 05:58 WIB
Pasar Keuangan Menanti Tim Ekonomi Prabowo
[ILUSTRASI. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (tengah) bersama jajaran Komisioner KPU berfoto usai menandatangani berita acara rapat pleno penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.]
Reporter: Akmalal Hamdhi, Ridwan Nanda Mulyana, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. . Sesuai tenggat, Komisi Pemilihan Umum (KPU)  mengumumkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Rabu (20/3). Berdasarkan rekapitulasi KPU, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu meraup sebanyak 96.214.691 suara. Setara dengan 58,46% dari total suara, unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Kemenangan satu putaran Prabowo - Gibran sejatinya sudah terprediksi usai unggul telak dalam hitung cepat.
 
Pelaku pasar tak begitu terpengaruh dengan hasil tersebut, karena sudah tercermin di quick count. Bahkan dua hari sebelum pemilu 14 Februari, isu kemenangan Prabowo sudah beredar. 
 
Nah kini ada sederet sentimen yang bertebaran, sehingga pasar tak lantas "oke gas" menyambut pasangan keberlanjutan Presiden Joko Widodo itu.
Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tutup di zona merah. Turun tipis 0,08% ke level 7.331,12.
 
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengamati pelemahan IHSG masih koreksi wajar akibat aksi profit taking pasca menembus all time high dan meredupnya euforia sentimen dividen bank

Baca Juga: Nasib Rupiah di Bawah Pemerintahan Prabowo Bergantung Pada Kebijakan Moneter .
 
Para investor juga sudah mengantisipasi suku bunga acuan masih tetap bertahan. Tapi, pasar juga waspada terhadap gejolak ypasca pengumuman hasil pemilu. "Terutama dari magnitud gejolak dan berapa lama terjadi," kata Wafi, Rabu (20/3). Soal gugatan ke Mahmakah Konstitusi dan Hak Angket tidak menjadi perhatian pasar. Lantaran pernah terjadi di pemilu sebelumnya. 
 
Founder WH-Project William Hartanto menimpali, selama tidak ada kericuhan, dinamika politik tidak akan membawa dampak negatif yang signifikan mengganggu IHSG. Dalam jangka pendek, William menaksir IHSG akan terlebih dulu bergerak pada  7.270 - 7.400 dengan kecenderungan melemah. Pasar  menanti tim ekonomi yang  mengisi kabinet Prabowo.
 
Seperti IHSG, kurs rupiah saat hari pengumuman KPU kemarin melemah. Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia, kemarin rupiah tutup di Rp 15.727. Melemah tipis dibanding sehari sebelumnya di Rp 15.712 per dolar AS. 
 
Menurut Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, kurs rupiah sangat bergantung kebijakan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan moneter.  Kedua lembaga itu Jangan sampai kehilangan kepercayaan dari investor. "Tim ekonomi pemerintahan sebelumnya mampu menjaga rupiah. Nah, apakah tim ekonomi yang baru bisa melanjutkan kinerja positif dalam 10 tahun terakhir," ujarnya. 
 
Head of Business Development Division Henan Putirai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi  menyatakan, strategi ekonomi  Prabowo  mencakup akselerasi investasi, ekspor, dan impor. Menurut Reza, jika investasi dan ekspor meningkat, ini dapat memperkuat perekonomian dan memberikan dukungan bagi pasar obligasi. 
 
Sembari menanti tim ekonomi dan jika terjadi gejolak, analis yang dihubungi Kontan menyarankan ada switching portofolio. Dari aset berisiko seperti saham ke yang dianggap lebih aman seperti obligasi pemerintah, deposito, atau emas.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:13 WIB

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan

Menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis hampers ramah lingkungan panen pelanggan. 

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:11 WIB

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat

Proses membuat laporan keuangan perusahaan bisa jadi lebih cepat dan akurat dengan bantuan artificial intelligence. 

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:09 WIB

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi

Di pengujung 2024, perusahaan asuransi menangkap peluang permintaan premi asuransi perjalanan yang mendaki dari orang-orang yang plesiran.

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:04 WIB

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa mendulang untung. 

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:02 WIB

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit

Libur Natal dan tahun baru jadi momentum untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi kartu kredit.

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:01 WIB

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet

Kebiasaan mencari parkir secara manual masih jadi kebiasaan. Solusi parkir digital harus lebih dikenalkan untuk mengatasinya. 

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen

Beberapa tahun terakhir, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menurunkan intensitas emisi karbon memproduksi semen. 

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu

Perusahaan taksi Xanh SM mengaspal di Jakarta. Dengan armada listrik, Xanh SM masuk pasar saat bisnis taksi sedang lesu.

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa meng

 
 Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:57 WIB

Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman

Agar usaha tetap bertahan, berbagai cara harus dilakukan pelaku usaha. Salah satunya menggaet reseller. 

INDEKS BERITA

Terpopuler