Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - Harga mata uang kripto masih tertekan. Rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, untuk menarik stimulus dari pasar telah menyebabkan aset-aset berisiko di dunia terperosok.
Mata uang digital terbesar di dunia, bitcoin,, anjlok lebih dari 12% pada perdagangan Jumat (21/1) ke bawah US$ 36.000, atau ke level terendah sejak Juli 2021. Sejak mencapai puncak pada November 2021, bitcoin telah merosot lebih dari 45%. Mata uang digital lainnya juga ikut terpuruk. Koin eter dan meme terperosok.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.