Pasar Pinjaman Produktif Masih Tersendat Meski Ada Relaksasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech lending masih kesulitan mengerek porsi pinjaman produktif. Meski ada relaksasi plafon pinjaman yang lebih tinggi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tapi penyelenggara pinjaman daring masih belum mengeksekusinya secara maksimal.
Tren penurunan porsi pinjaman produktif sudah terjadi dalam beberapa waktu ke belakang. Pada Desember 2023 misalnya, OJK mencatat porsi pinjaman produktif masih berkontribusi sebesar 31,83%. Namun berkurang menjadi 30,19% per akhir tahun lalu. Tren ini berlanjut di awal 2025, dengan terparkir di level 28,25% di bulan Februari.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan