Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Selasa (25/3). IHSG menguat 74,4 poin atau 1,21% ke level 6.235,61. Penguatan IHSG disokong pula oleh aksi beli asing investor asing dengan nilai bersih Rp 214,08 miliar di seluruh pasar.
Kemarin, indeks sektor keuangan yang didominasi saham-saham perbankan memimpin kenaikan IHSG dengan penguatan 2,93%. Lalu disusul kenaikan saham-saham sektor kesehatan sebesar 2,11%.
VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, investor asing melakukan pembelian di saham-saham perbankan big cap, seperti BBRI, BBCA dan BMRI.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.235, Market Cap BBCA Kembali Mendekati Rp 1.000 Triliun Lagi
"Kami menilai, penguatan saham big bank didorong oleh sentimen rilis keputusan pembagian dividen dengan yield yang berkategori tinggi, sehingga direspons positif oleh pasar," kata Audi kepada KONTAN, Selasa (25/3).
Untuk perdagangan Rabu (26/3), Audi menilai euforia pembagian dividen big bank masih akan menopang pergerakan IHSG. Menurutnya, IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas di rentang support 6.089 dan resistance 6.373. Secara teknikal, indikator RSI menunjukkan kenaikan, meskipun MACD menunjukkan tren yang landai.
Kendati begitu, Audi menilai pelaku pasar masih akan mewaspadai berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Ketidakpastian Masih Tinggi, Investor Lebih Baik Wait and See
"Selain itu, menjelang penyelesaian transaksi menjelang libur bursa yang panjang, dapat berdampak negatif di pasar," jelas Audi.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas dengan support 6.200 dan resistance 6.269. Menurut Herditya, masih ada kekhawatiran investor terkait tarif resiprokal yang akan ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trum. "Di sisi lain, ada sentimen libur Lebaran," ucap Herditya.
Herditya menilai pelaku pasar masih dapat mencermati saham LSIP dengan target harga Rp 1.095–Rp 1.120, PANI pada target harga Rp 9.125–Rp 9.675 dan HRUM dengan target harga Rp 710–Rp 755 per saham. Sedangkan Audi merekomendasikan speculative buy BBRI, AMRT, dan SMGR.