Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)

Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB
Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)
[ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/3/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/03/2025]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Selasa (25/3). IHSG menguat 74,4 poin atau 1,21% ke level 6.235,61. Penguatan IHSG disokong pula oleh aksi beli asing investor asing dengan nilai bersih Rp 214,08 miliar di seluruh pasar. 

Kemarin, indeks sektor keuangan yang didominasi saham-saham perbankan memimpin kenaikan IHSG dengan penguatan 2,93%. Lalu disusul kenaikan saham-saham sektor kesehatan sebesar 2,11%. 

VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi  mengatakan, investor asing melakukan pembelian di saham-saham perbankan big cap, seperti BBRI, BBCA dan BMRI.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.235, Market Cap BBCA Kembali Mendekati Rp 1.000 Triliun Lagi

"Kami menilai, penguatan saham big bank didorong oleh sentimen rilis keputusan pembagian dividen dengan yield yang berkategori tinggi, sehingga direspons positif oleh pasar," kata Audi kepada KONTAN, Selasa (25/3).

Untuk perdagangan Rabu (26/3), Audi menilai euforia pembagian dividen big bank masih akan menopang pergerakan IHSG. Menurutnya, IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas di rentang support 6.089 dan resistance 6.373. Secara teknikal, indikator RSI menunjukkan kenaikan, meskipun MACD menunjukkan tren yang landai.

Kendati begitu, Audi menilai pelaku pasar masih akan mewaspadai berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: Ketidakpastian Masih Tinggi, Investor Lebih Baik Wait and See

"Selain itu, menjelang penyelesaian transaksi menjelang libur bursa yang panjang, dapat berdampak negatif di pasar," jelas Audi.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas dengan support 6.200 dan resistance 6.269. Menurut Herditya, masih ada kekhawatiran investor terkait tarif resiprokal yang akan ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trum. "Di sisi lain, ada sentimen libur Lebaran," ucap Herditya. 

Herditya menilai pelaku pasar masih dapat mencermati saham LSIP dengan target harga Rp 1.095–Rp 1.120, PANI pada target harga Rp 9.125–Rp 9.675 dan HRUM dengan target harga Rp 710–Rp 755 per saham. Sedangkan Audi merekomendasikan speculative buy BBRI, AMRT, dan SMGR. 
 

Selanjutnya: Menanti Dampak Kocok Ulang FTSE Russel ke Para Penghuninya

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar SBN Ramai, Volume Transaksi Melonjak 58% di Tahun 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 13:50 WIB

Pasar SBN Ramai, Volume Transaksi Melonjak 58% di Tahun 2025

Menurut data DJPPR Kemenkeu, volume transaksi harian rata-rata SBN acuan sejak awal tahun 2025 hingga 15 April sebesar Rp 14,26 triliun.

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia
| Rabu, 16 April 2025 | 09:29 WIB

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia

Negara kecil tidak akan mampu untuk memasok semua kebutuhan pokoknya dengan efisien. Mereka harus bermitra dengan negara yang jauh lebih besar.

FOMO Emas
| Rabu, 16 April 2025 | 09:16 WIB

FOMO Emas

Masyarakat harus kritis dan meningkatkan literasi agar terhindar dari aksi penipuan dan kerugian dalam berinvestasi emas.

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 08:52 WIB

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025

Ekspor yang berpotensi tertekan, musim pembagian dividen, dan ongkos untuk mengintervensi rupiah jadi faktor penggerus cadangan devisa.

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)
| Rabu, 16 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (16 April 2025) 1 gram Rp 1.916.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,61% jika menjual hari ini.

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi
| Rabu, 16 April 2025 | 08:27 WIB

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi

Dari total capex Rp 5,3 triliun yang dianggarkan MTEL di 2025, Rp 2 triliun di antaranya dialokasikan untuk merger dan akuisisi.​

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul
| Rabu, 16 April 2025 | 08:10 WIB

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul

Nilai kapitalisasi pasar saham (market captalization) dalam negeri menguap sekitar 11% sepanjang tahun ini

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten
| Rabu, 16 April 2025 | 07:59 WIB

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten

Di tengah volatilitas IHSG yang masih tinggi, sejumlah direksi emiten melakukan aksi pembelian saham dengan tujuan investasi.

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:54 WIB

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025

Perusahaan pembiayaan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit lantaran daya beli masyarakat yang melemah seiring risiko yang meningkat.

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:22 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025

 Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,23% secara harian ke Rp 16.827 per dolar AS pada Kamis (15/4)

INDEKS BERITA

Terpopuler