ILUSTRASI. Pembuat ponsel pintar asal China yakni Xiaomi Corp, membukukan penurunan tajam dalam pendapatan kuartal kedua. REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pembuat ponsel pintar asal China yakni Xiaomi Corp, membukukan penurunan tajam dalam pendapatan kuartal kedua. Penyebabnya, pasar ponsel pintar di China yang merupakan terbesar di dunia menyusut seiring dengan pembatasan ketat Covid.
Penjualan kuartal II Xiaomi turun 20% year on year (yoy) menjadi 70,17 miliar yuan atau meleset dari perkiraan. Kinerja itu menandai penurunan yang lebih tajam dari kuartal sebelumnya ketika perusahaan membukukan penurunan pendapatan pertama sejak listing di bursa saham.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.