Pasok Listrik ke Singapura, Sunseap Bangun Pembangkit Tenaga Surya di Riau

Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:41 WIB
Pasok Listrik ke Singapura, Sunseap Bangun Pembangkit Tenaga Surya di Riau
[ILUSTRASI.  Ilustrasi jaringan transmisi listrik.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan yang dipimpin Grup Sunseap Singapura menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan sistem tenaga surya di Kepulauan Riau, Indonesi, demikian pernyataan Sunseap, Senin (26/10). Namun yang patut dicatat, listrik produksi pembangkit energi terbarukan itu tidak memasok Indonesia, melainkan Singapura.
 
Berbagai sistim pembangkit listrik itu akan memiliki kapasitas gabungan 7 gigawatt-peak (GWp), demikian pernyataan Sunseap. Ini termasuk pembangkit listrik tenaga surya terapung 2,2 GWp yang diumumkan sebelumnya di Pulau Batam, bagian dari kepulauan Riau di selatan Singapura.

Proyek ini akan membantu Singapura dan Indonesia memenuhi tujuan energi hijau mereka, dan akan menjadi salah satu proyek energi bersih interkoneksi lintas batas terbesar di Asia Tenggara, kata Sunseap.

Baca Juga: APLSI menilai skema power wheeling dapat meningkatkan penggunaan listrik di Indonesia

"Ditambah dengan beberapa sistem penyimpanan energi dengan total lebih dari 12 gigawatt jam, ini bertujuan untuk menyediakan 1 gigawatt (GW) energi bersih rendah karbon non-intermiten untuk Singapura dan Indonesia," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut berencana untuk mengirimkan energi hijau ke Singapura melalui kabel listrik bawah laut baru yang diusulkan.

Konsorsium tersebut bertujuan untuk memenuhi 20% hingga 25% dari target impor listrik rendah karbon hingga 4 GW pada tahun 2035 yang diumumkan Singapura, Senin. Ini merupakan bagian dari rencana untuk mendiversifikasi pasokan dan meningkatkan ketahanan energi.

Penandatangan memorandum lain termasuk Sumitomo Corp, Samsung C&T Corp, Oriens Asset Management, ESS Inc, Durapower Group, PT Mustika Combol Indah, dan PT Agung Sedayu.

Selanjutnya: Buntut Recall Mobil Listrik General Motors, Laba Operasional LG Chem Menciut

 

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler