Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pusing tujuh keliling. Begitulah kondisi yang saat ini dialami para bankir di Tanah Air. Betapa tidak. Di kala pandemi Covid-19 belum juga berakhir, bank terus kebanjiran dana simpanan masyarakat alias dana pihak ketiga (DPK).
Cuma, ibarat kekenyangan makan tapi tak bisa buang angin, terus membengkaknya DPK justru membuat banyak bank menjadi 'sesak napas'.
Paling tidak, hal ini bisa dilihat dari warna merah rapor kinerja sejumlah bank tahun 2020, yang dirilis awal Februari lalu. Laba sejumlah bank, terutama bank badan usaha milik negara (BUMN), menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya, apalagi, kalau bukan lantaran bank kesulitan dalam menyalurkan kreditnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.