KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pusing tujuh keliling. Begitulah kondisi yang saat ini dialami para bankir di Tanah Air. Betapa tidak. Di kala pandemi Covid-19 belum juga berakhir, bank terus kebanjiran dana simpanan masyarakat alias dana pihak ketiga (DPK).
Cuma, ibarat kekenyangan makan tapi tak bisa buang angin, terus membengkaknya DPK justru membuat banyak bank menjadi 'sesak napas'.
Paling tidak, hal ini bisa dilihat dari warna merah rapor kinerja sejumlah bank tahun 2020, yang dirilis awal Februari lalu. Laba sejumlah bank, terutama bank badan usaha milik negara (BUMN), menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya, apalagi, kalau bukan lantaran bank kesulitan dalam menyalurkan kreditnya.
