ILUSTRASI. Trader di New York Stock Exchange (NYSE) sedang menyimak pengumuman The Fed, New York City, AS, 27 Juli 2022. REUTERS/Brendan McDermid
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari pada Selasa mengatakan ketakutan terbesarnya adalah bank sentral negaranya salah mengartikan seberapa luas dan persistensi tekanan harga. Hingga akhirnya, Fed perlu melakukan kenaikan suku bunga yang lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.
Kashkari dikenal sebagai yang paling hawkish di antara 19 pejabat pengambil kebijakan Federal Reserve. Ia mengharapkan Fed perlu menaikkan suku bunga kebijakannya, yang sekarang di kisaran 2,25%-2,5%, hingga dua poin persentase penuh lagi pada akhir tahun depan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.