ILUSTRASI. Pandemi Covid-19 telah mendorong bertambahnya jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-jAKARTA.. Ketidakpastian pandemi Covid-19 membuat pemulihan ekonomi Indonesia terhambat. Akibatnya, jumlah masyarakat miskin bertambah serta jurang antara si kaya dan si miskin semakin lebar.
Dalam laporan bertajuk World Bank East Asia and Pacific Economic Update Oktober 2021: Long Covid, Bank Dunia membuat dua skenario tingkat kemiskinan bagi negara Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia hingga 2023 mendatang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.