Pelaku Industri Migas Menunggu Harga Minyak Tembus US$ 60 per Barel

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri minyak dan gas (migas) masih menunggu momentum tepat untuk berinvestasi dan berekspansi. Mereka menunggu harga minyak dunia paling tidak tembus US$ 60 per barel.
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) maupun Brent masih fluktuatif di kisaran level US$ 50 per barel. Biarpun belum mencapai level harga yang diinginkan, Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) menilai tren harga di atas US$ 50 sejak awal Desember 2020 merupakan sinyalemen positif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan