Pelaku Usaha Protes Revisi Target EBT

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis listrik swasta menyayangkan rencana pemerintah merevisi target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) dari sebelumnya 23% menjadi 17%-19% pada tahun 2025. Perubahan ini rencananya akan dicantumkan dalam revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Pemangkasan target ini tak lepas dari rendahnya realisasi bauran EBT di 2023 yang hanya 13,09%, dari target 17,9%. Rendahnya bauran EBT itu sejalan dengan realisasi investasi EBT tahun lalu yang mengalami penurunan 9,3%, menjadi US$ 1,5 miliar atau Rp 23,3 triliun pada 2023.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan