Peluang dan Tantangan Emiten Properti Pada 2025

Kamis, 02 Januari 2025 | 09:15 WIB
Peluang dan Tantangan Emiten Properti Pada 2025
[ILUSTRASI. Cluster Myna yang dikembangkan PT Metropolitan Land Tbk di Metland Cikarang.]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah emiten properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih fokus menggenjot pendapatan berulang atau recurring income di tahun 2025. Salah satunya dengan mendorong penjualan aset hunian.

Contohnya PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), yang masih mengandalkan aset hunian sebagai kontributor utama pendapatan usaha di 2025. Di kuartal III-2024, MTLA meraup pendapatan berulang Rp 401 miliar, naik 10,7% secara tahunan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Tahun 2024, Laba Bersih Emiten Menara Telekomunikasi Menjulang
| Senin, 14 April 2025 | 05:35 WIB

Tahun 2024, Laba Bersih Emiten Menara Telekomunikasi Menjulang

Segmen sewa menara telekomunikasi masih mendominasi struktur pendapatan emiten menara telekomunikasi pada tahun 2024. 

Ketua PN Jakarta Selatan Tersangka Suap Kasus CPO
| Senin, 14 April 2025 | 05:35 WIB

Ketua PN Jakarta Selatan Tersangka Suap Kasus CPO

Ketua PN Jakarta Selatan diduga menerima suap sebesar Rp 60 miliar untuk membebaskan para terdakwa korporasi di kasus perizinan ekspor CPO.

Pinjaman Fintech Kian Tambun di Awal Tahun
| Senin, 14 April 2025 | 05:25 WIB

Pinjaman Fintech Kian Tambun di Awal Tahun

Tingginya permintaan pasar dimanfaatkan penyelenggara pinjaman daring dengan memperkuat ekspansi jaringan dan distribusi.

Kasus Korupsi PGN Tantangan Danantara
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Kasus Korupsi PGN Tantangan Danantara

KPK sudah menetapkan dua tersangka di kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PGN dengan Inti Alasindo Energi.

Sikapi Tarif AS, Indonesia Rangkul Banyak Negara
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Sikapi Tarif AS, Indonesia Rangkul Banyak Negara

Pemerintah memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menghadapi kebijakan resiprokal Amerika Serikat (AS).

Tak Melulu Tarif Trump, Kebijakan Fiskal Domestik Jadi Penentu Utama Arah Rupiah
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Tak Melulu Tarif Trump, Kebijakan Fiskal Domestik Jadi Penentu Utama Arah Rupiah

Jalan menukik rupiah terlihat sejak awal Oktober 2024. Rupiah ada di Rp 15.140 di 30 September 2024, melemah 3,61% dalam sepekan dan terus lemah 

Ekonomi Tak Pasti, Multifinance Tingkatkan Efisiensi
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Multifinance Tingkatkan Efisiensi

Upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan pembiayaan tak lepas dari tren kenaikan BOPO sejak tahun lalu. 

Tarif Impor AS Mencekik, Emiten CPO Bidik Pasar Domestik
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Tarif Impor AS Mencekik, Emiten CPO Bidik Pasar Domestik

Penerapan tarif impor AS akan menambah biaya ekspor emiten minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Konglomerat Kabur, Potensi Pajak Berpotensi Lenyap
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Konglomerat Kabur, Potensi Pajak Berpotensi Lenyap

Tahun lalu, kontribusi PPh dari kelompok orang kaya alias konglomerat hampir Rp 19 triliun. Jika setengahnya dialihkan, maka potensi PPh hilang

Cadangan Devisa Berpotensi Makin Terkikis
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Cadangan Devisa Berpotensi Makin Terkikis

Rupiah masih tertekan dan efek DHE kurang terasa, cadangan devisa akan bergerak turun di Maret 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler