Peluang Menggiurkan, Apple Ekspansi ke Bisnis Paylater

Jumat, 10 Juni 2022 | 08:35 WIB
Peluang Menggiurkan, Apple Ekspansi ke Bisnis Paylater
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bisnis keuangan memang menggiurkan. Maka, Apple Inc semakin serius masuk dalam industri jasa keuangan dengan meluncurkan fitur paylater. Tak tanggung-tanggung, Apple akan menangani fitur tersebut tanpa menggunakan mitra pihak ketiga.

Anak usahanya, Apple Financing LLC bakal sepenuhnya akan mengawasi pemeriksaan kredit dan mengambil  keputusan tentang  layanan tersebut. Apple Financing telah memiliki lisensi yang diperlukan dari regulator. Jika bisnis ini berjalan, bisa menambah kinerja keuangan raksasa teknologi tersebut.  

“Bisnis Apple Financing LLC memiliki lisensi pinjaman negara yang diperlukan untuk menawarkan fitur tersebut, meskipun beroperasi secara terpisah dari perusahaan Apple utama,” kata perusahaan dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/6).

Langkah ini menandai pertama kalinya Apple menangani tugas-tugas keuangan utama. Seperti pinjaman, manajemen risiko, dan penilaian kredit. Ini menjadi perubahan signifikan bagi Apple.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Akhir Pekan Tiba, Sebelum Berlibur, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 21 November 2025 | 06:42 WIB

Akhir Pekan Tiba, Sebelum Berlibur, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG adalah kinerja positif saham-saham konglomerasi. Penguatan IHSG juga sejalan tren penguatan bursa global. ​

Dolar AS Perkasa, Membuat Valas Global dan Rupiah Loyo
| Jumat, 21 November 2025 | 06:15 WIB

Dolar AS Perkasa, Membuat Valas Global dan Rupiah Loyo

Dolar AS terdorong penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada Desember mendatang.

Nilai Kredit UMKM Kontraksi, Rasio NPL Semakin Tinggi
| Jumat, 21 November 2025 | 06:15 WIB

Nilai Kredit UMKM Kontraksi, Rasio NPL Semakin Tinggi

Rasio kredit UMKM bermasalah atau non performing loan (NPL) per Oktober ada di level 4,51%, naik dari 4,46% pada bulan sebelumnya.​

Deposan Gede Didorong Tak Minta Bunga Tinggi
| Jumat, 21 November 2025 | 06:05 WIB

Deposan Gede Didorong Tak Minta Bunga Tinggi

Praktik pemberian special rate bagi deposan jumbo kembali disorot karena dianggap menghambat penurunan bunga kredit saat BI rate terus turun. ​

Tekanan Jangka Pendek Bagi XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Akibat Merger
| Jumat, 21 November 2025 | 06:00 WIB

Tekanan Jangka Pendek Bagi XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Akibat Merger

Aksi merger PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)  akan jadi pendorong kinerja dalam jangka panjang 

Bisnis Asuransi Umum Masih Kurang Berotot
| Jumat, 21 November 2025 | 04:50 WIB

Bisnis Asuransi Umum Masih Kurang Berotot

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pelaku industri membukukan pendapatan premi sebesar Rp 84,72 triliun hingga kuartal III-2025. 

IHSG Cetak Rekor Baru 8.491, Intip Proyeksi & Rekomendasi Saham Hari Ini (21/11)
| Jumat, 21 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Cetak Rekor Baru 8.491, Intip Proyeksi & Rekomendasi Saham Hari Ini (21/11)

IHSG capai rekor baru 8.491. Simak analisis ahli, proyeksi pergerakan, sentimen pasar global, dan rekomendasi saham pilihan untuk Jumat (21/11).

Pajak Ekspor dan Pasar Batubara Indonesia
| Jumat, 21 November 2025 | 04:15 WIB

Pajak Ekspor dan Pasar Batubara Indonesia

Indonesia adalah pemain besar, tetapi harga batubara kita justru sering lebih rendah daripada pasar global.

Industri Penjaminan Siapkan Mitigasi Hadapi Perubahan Aturan Main KUR
| Jumat, 21 November 2025 | 04:10 WIB

Industri Penjaminan Siapkan Mitigasi Hadapi Perubahan Aturan Main KUR

Pelaku industri penjaminan turut menyiapkan antisipasi guna menghindari dampak buruk dari perubahan regulasi terkait KUR di tahun 2026.

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan
| Kamis, 20 November 2025 | 22:22 WIB

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan

Buyback saham PT Darma Henwa (DEWA) digelar saat IHSG tengah rally dan harga sahamnya sedang mendaki.  

INDEKS BERITA

Terpopuler