KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas menyebut sampai kuartal III 2021, komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Hulu Migas sudah mencapai 58% atau Rp 23 triliun dari total pengadaan barang dan jasa US$ 2,6 miliar. Harapannya, komitmen TKDN ini akan terus didorong bahkan mencapai lebih dari 60%.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi dan bahan baku industri maupun sumber penerimaan negara saja. Tetapi juga harus bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional dengan menciptakan efek berganda (multiplier effect).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan