Pemasok Regulator Gas Gencar Penetrasi Pasar

Jumat, 07 Februari 2025 | 07:05 WIB
Pemasok Regulator Gas Gencar Penetrasi Pasar
[Produk regulator gas Destec Indonesia.]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengguna bahan bakar gas di tanah air yang hampir 90% menjadi berkah bagi pebisnis regulator gas. Salah satunya adalah PT Cipta Orion Metal sebagai pemasok regulator gas merek Destec.

Direktur Bisnis Operasional Destec Indonesia, Irvan Nugraha Dewitra menyatakan laju bisnis Cipta Orion Metal menujukkan hasil positif tahun lalu. Adapun pertumbuhan jumlah konsumen dari produk regulator dan non regulator Destec tumbuh 18% tahun lalu. 

Pencapaian tersebut, menurutnya tidak terlepas dari strategi perusahaan yang sudah memperluas jangkauan pasar ke segala lini. Selain merambah pasar tradisional, Cipta Orion kata Irvan juga mulai merambah pasar ritel modern untuk memasarkan produk regulator dan non regulator gas. 

Baca Juga: PGAS Terus Kembangkan Jargas, Simak Deretan Perusahaan yang Bakal Bekerja Sama

Apalagi tahun lalu, Cipta Orion sudah menjalin kerjasama dengan Azko yang dulunya berlabel Ace Hardware Indonesia.  Selanjutnya, Cipta Orion juga mulai menjajakan regulator gas merek Des Star yang harganya lebih terjangkau. Hasilnya pun positif.

"Distributor baru kami berhasil mendukung akses ke konsumen baru dengan menjaga pangsa pasar tanpa mengganggu basis pelanggan lama,” ungkap Irvan, di keterangan, Kamis (6/2). 

Melihat hasil tersebut, Cipta Orion bakal memperkuat posisinya di modern channel dengan rencana menambah 30 hingga 50 outlet modern trade baru.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mempersiapkan Investasi untuk Masa Pensiun
| Senin, 21 April 2025 | 11:23 WIB

Mempersiapkan Investasi untuk Masa Pensiun

Setiap pekerja dengan penghasilan yang menyadari pentingnya persiapan pensiun dapat menjadi peserta DPLK.

TDPM Dalam Proses Pailit, 3 Manajer Investasi Punya Tagihan Rp 1,18 Triliun
| Senin, 21 April 2025 | 10:48 WIB

TDPM Dalam Proses Pailit, 3 Manajer Investasi Punya Tagihan Rp 1,18 Triliun

Berdasarkan dokumen perjanjian perdamaian, total pokok tagihan para kreditur TDPM mencapai Rp 1,45 triliun.

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)
| Senin, 21 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 April 2025) 1 gram Rp 1.980.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,78% jika menjual hari ini.

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI
| Senin, 21 April 2025 | 07:20 WIB

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlangsung di saat investor asing masih rajin melakukan aksi jual.

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026
| Senin, 21 April 2025 | 07:10 WIB

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026

Dana hasil initial public offering (IPO) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) masih tersisa sebanyak Rp 100,55 miliar.

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)
| Senin, 21 April 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)

Harga minyak mentah juga melanjutkan tren penguatan, setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi
| Senin, 21 April 2025 | 07:01 WIB

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi

Populasi usia muda melek digital memberi prospek cerah terhadap platform digital pengelola keuangan.

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 21 April 2025 | 07:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump

Rupiah di pasar spot turun tipis 0,26% per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/4) ke Rp 16.877 per dolar AS secara harian.

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

Prospek imbal hasil SR022 yang akan ditawarkan bergantung pada kondisi yield di pasar dan tenor yang ditawarkan. 

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Kamis (17/4) net sell tercatat Rp 679,86 miliar. Total net sell selama lima hari terakhir mencapai Rp 13,9 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler