Pembangkit Nuklir Masih Butuh Restu Presiden dan Rakyat
KONTAN.CO.ID - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) bercokol di Indonesia, mendekati kenyataan. Terbaru, Dewan Energi Nasional (DEN) menginisiasi pembentukan Nuclear Energy Program Implementing Organization (NEPIO) sebagai langkah awal percepatan implementasi pembangkit energi baru tersebut.
Bahkan, pertengahan Januari lalu, DEN menyerahkan draft susunan anggota NEPIO kepada Presiden Joko Widodo. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif jadi ketua harian. Tim ini akan bertugas untuk mengkaji potensi wilayah untuk lokasi pendirian, kesiapan infrastruktur, hingga regulasi PLTN.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.